Suara.com - Presiden AS Donald Trump menghadiri pertemuan puncak Konferensi Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (KTT APEC) yang berlangsung secara virtual pada Jumat (20/11).
Menyadur Channel News Asia, konferensi ini mempertemukan 21 pemimpin ekonomi Lingkar Pasifik, yang menyumbang sekitar 60 persen dari PDB global.
Setelah vakum dan tak menghadiri KTT APEC sejak 2017, Amerika kini berpartisipasi kembali bersama pemimpin lainnya melalui tautan video.
Semua pemimpin negara mematuhi aturan panitia dengan memasang latar resmi KTT APEC 2020 di belakang mereka, kecuali Presiden AS, Donald Trump. Ia tampak mencolok karena tetap menggunakan logo presiden AS sebagi latar belakang.
Pertemuan APEC tahun ini diadakan seminggu setelah China dan 14 negara Asia-Pasifik lainnya menandatangani pakta perdagangan bebas, Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), yang akan menjadi yang terbesar di dunia.
Kesepakatan yang mengecualikan AS dalam pakta ini dipandang sebagai kudeta besar bagi China dan bukti lebih lanjut bahwa Beijing menetapkan agenda perdagangan global saat Washington mundur.
"Kami perlu berdagang dan berinvestasi untuk keluar dari kemerosotan ekonomi saat ini," kata Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam pidato pembukaannya pada pertemuan puncak hari Jumat.
"Kita harus bersatu dan bekerja secara konstruktif untuk menavigasi kawasan ini di sepanjang jalur pemulihan dan pertumbuhan ekonomi yang kuat, inklusif dan berkelanjutan."
Di akhir KTT, para pemimpin merilis deklarasi bersama yang menyatakan tekad mereka untuk bekerja sama untuk pulih dari pandemi.
Baca Juga: Putra Donald Trump Positif Terpapar Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan