Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah anak tengah mengerjakan salat ramai diperbincangkan publik.
Sebab, salat yang dilakukan anak-anak dalam video tersebut lain dari pada yang lain, yakni menggunakan bahasa Indonesia.
Video berdurasi 2 menit 17 detik tersebut diunggah oleh pemilik akun Twitter @666deathrash, Minggu (22/11/2020).
"Sholat dulu gan," tulis akun tersebut memberi keterangan video yang diunggahnya.
Dalam video itu, tampak enam orang anak yang terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan.
Salah satu dari mereka bertindak sebagai imam salat dengan suara yang keras. Hanya saja, ia melafalkan bacaan salat dengan bahasa Indonesia, mulai dari takbir, surah Al-Fatihah hingga ayat dari Al-Qur'an.
Saat selesai membaca terjemahan surah Al-Fatihah, makmum yang ada di belakangnya juga menjawab dengan bahasa Indonesia.
"Ya Allah, kabulkanlah doaku," kata makmum dalam salat tersebut saat seharusnya mengucap kata "Amiin".
Sontak, video itu pun menghebohkan warganet dan memantik perdebatan di kolom komentar unggahan itu.
Baca Juga: Typo Bikin Gawat! Warganet Ngakak Lihat Tulisan di Gerobak Ketoprak Ini
"Setau aku yah dulu emamg orang solat pake bahasa daerah gitu, soalnya kan dulu emang bukan cakap indo. Tapi kalau solatnya diterjemahkan seperti ini aku juga gatau. Tapi kata guru aku dulu mau kamu pake bahasa apapun Allah itu tau kalau kamu lagi solat, ibadah," kata akun @alraq***
"Iya kalau buat praktik its oke mbak, tapi untuk sholat wajib, gak sah soalnya kan rukun bacaannya wajib membaca surah al fatihah," balas warganet lainnya @yusuf***
Salat pakai Bahasa Indonesia ini, sebelumnya juga pernah menghebohkan publik setelah Mantan Petinju Legendaris, Yusman Roy mempraktikkannya.
Yusman merasa tidak salah salat menggunakan bahasa Indonesia dan menurutnya hal itu dibenarkan dalam Al-Qur'an.
Yusman Roy mulai meyakinin salat dengan bahasa Indonesia sejak tahun 2000. Bahkan dia juga menerima konsekwesinya sampai disidang di pengadilan.
"Sejumlah dalil-dalil menyebut bahwa kita sudah benar sholat dengan bahasa Indonesia," ujar Yusman.
Berita Terkait
-
Terpopuler: 71 Merek Tas Mewah Sandra Dewi hingga Viral Karangan Bunga Pelakor Dokter Gatal
-
Motor Baru Mogok, Konten Kreator Lek Damis Buang Bensin Diduga Palsu dan Keluhkan Kualitas BBM
-
7 Sunscreen Viral TikTok yang Ampuh Lawan Flek Hitam, Sudah Buktiin?
-
Drama China Laris: Pendapatan Capai Rp156 Triliun, Lampaui Box Office Lokal
-
Detik-detik Pegawai Dapur SPPG Takalar Ngamuk, Diduga Akibat Gaji Dipotong Sepihak
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
Terkini
-
Ribuan Polisi dan TNI Jaga Ketat Demo Guru Honorer Madrasah di Monas
-
Gelar Konsolidasi Aksi Hari Ini, 5 Juta Buruh Siap Mogok Nasional Bila Tuntutan Tak Didengar
-
Demo Guru di Monas, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute Layanan
-
Sama-Sama Lapor ke Presiden, Apa Beda Tugas Tim Koordinasi MBG dan BGN?
-
Whoosh Mau Dijual ke Publik? Ketua Projo Dorong IPO Atasi Utang Kereta Cepat
-
Menteri Keuangan Purbaya: Antara Pencitraan dan Substansi Kebijakan yang Dipertanyakan
-
Usut Kasus Korupsi Kuota Haji, KPK Sita Uang Asing dari Biro Travel
-
Detik-detik Penembak Pengacara Ditangkap: Terkapar di Gang Sempit, Tak Berdaya Saat Pistol Ditemukan
-
Prabowo Ingatkan Pentingnya Menjaga Persatuan: Kalau Ribut Terus, Nanti Wisatawan Ogah Datang!
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh