Suara.com - DPRD DKI Jakarta menyesalkan tindakan Gubernur Anies Baswedan dalam pemilihan Wali Kota Jakarta Pusat. Sebab, Anies hanya mengirimkan satu nama calon, yakni Dhany Sukma.
Ketua Komisi A bidang Pemerintahan, Mujiyono mengatakan setelah melihat di uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test, Dhany sebenarnya bukanlah kandidat yang buruk. Namun menurutnya seharusnya ada pembanding untuk menentukan kelayakan Dhany.
"Lumayan bagus, tapi yang disodorkan cuma satu, jadinya kan enggak ada komparasinya. Kan yang diajukan pak gubernur yang memenuhi syarat cuma dia (Dhany)," ujar Mujiyono saat dikonfirmasi, Kamis (10/12/2020).
Dhany sudah mengikuti fit Selasa (8/12/2020) lalu. Mujiyono mengatakan pejabat yang sedang menduduki jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil itu dicecar sejumlah pertanyaan terkait pekerjaan di Jakarta Pusat, termasuk juga soal polemik kerumunan yang pernah terjadi di Petamburan, Tanah Abang.
"Kemudian potensi kriminalitas, permukiman dan perkotaan, lalu kesenjangan sosial yang ada. Termasuk soal seandainya terjadi kasus kerumunan seperti di Tanah Abang bagaimana solusinya," ujarnya.
Dhany sendiri menyatakan akan memenuhi tugasnya sebagai Wali Kota dalam aspek apapun termasuk menangani wilayah Petamburan.
"Semua kan harus ditangani, lepas dari apapun kan semua terkait dengan penanganan masa pandemi covid harus diselesaikan, diantisipasi untuk ditegakkan," katanya.
Selanjutnya, Dhany akan direkomendasikan DPRD kepada Gubernur Anies Baswedan. Jika Anies menerima, maka Dhany akan segera dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Pusat.
Diketahui, kursi Wali Kota Jakarta Pusat kosong sejak ditinggal Bayu Meghantara yang dicopot Anies karena hajatan di kediaman pentolan Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan, Tanah Abang.
Baca Juga: Jalani Fit and Proper Test, Cawalkot Jakpus Ngaku Siap Tangani Petamburan
Berita Terkait
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!