Suara.com - Sebuah video menghebohkan datang dari seorang perempuan asal Kebumen, Jawa Tengah bernama Sulis Tyowati Sidareja Kunci. Perempuan tersebut mengklaim bapaknya telah 'dicovidkan' oleh rumah sakit padahal memiliki riwayat penyakit asma.
Videonya viral di media sosial setelah dipublikasikan oleh pengelola akun Instagram @smart.gram, Senin (14/12/2020).
Dalam video tersebut, Sulis membacakan sebuah surat yang ditujukan kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan menceritakan apa yang dialami keluarganya.
Berikut adalah surat yang dibacakan perempuan tersebut:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Dengan datangnya surat ini saya ingin mengadukan kepada bapak Ganjar Pranowo atas apa yang keluarga saya alami. Tepatnya 25 November 2020, bapak saya sakit.
Dari dulu bapak saya sudah memiliki riwayat penyakit asma. Karena bapak saya pecinta keroncong, suka meniup seruling, sudah sebelum adanya corona pun bapak saya sudah memiliki riwayat asma.
Pagi sekitar pukul 8, bapak saya dilarikan ke salah satu rumah sakit, bapak saya dimasukkan ke ruang IGD. Jauh jauh dari Sidareja saya pulang ke Gombong. Sesampainya di rumah sakit hati saya hancur melihat bapak saya terbaring di ruangan tertutup dengan keadaan kaki diikat dan tangan diikat.
Salah satu perawat rumah sakit bilang kepada saya, ibu tidak boleh masuk, hanya bisa melihat dari kaca karena takutnya bapak ibu corona. Tak ada anak yang akan tega melihat bapak sendiri di dalam ruangan, sementara kala itu bapak saya butuh untuk dituntun, sampai akhirnya saya tetap memaksa untuk masuk.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Hotel di Makassar Dilarang Gelar Acara Tahun Baru
Sore sekitar pukul 5 dokter berkata, bapak mau dipindahkan ke ruang ICU bu di lantai 3 dan ibu bisa melihat bapak dari kaca saja. Saya berpikir ruang ICU itu bagus dan saya setuju. Tepatnya pukul 7 bapak saya dipindah ke lantai 3 dan saya mengikuti bapak saya ke lantai 3. Setelah sampai di lantai 3 hati saya benar-benar terpukul melihat bapak saya dimasukkan ke ruang Isolasi.
Saya tanya ke perawat, katanya ke ruang ICU Mas, kenapa bapak saya masuk ke ruang isolasi dan di bawah bilangnya saya bisa melihat bapak saya dari kaca, ternyata ruangan bapak saya tidak ada jendela dan kaca.
Langsung saya berontak seketika itu juga. Saya bilang ke perawat kenapa bapak saya diisolasi kan bapak saya belum tentu korona, hati anak mana yang akan tega meninggalkan bapak di umur 76 tahun di ruang isolasi sendiri, dengan tangan dan kaki terikat.
Saya bilang ke perawat kalau sampai bapak saya ternyata bukan Corona saya akan tuntut balik rumah sakit ini dan perawat menjawab ibu tidak akan bisa menuntut. Saya jawab, kenapa saya tidak bisa menuntut? Perawat berkata karena ibu orang bawah.
Bapak Ganjar Pranowo, apakah benar itu hanya untuk orang atas? Sementara saya keluarga miskin tidak bisa menuntut, sampai akhirnya malam itu juga saya minta bapak saya dibawa pulang. Saya menemui dokter dan menyampaikan niat saya.
Dokter menyuruh saya untuk mengisi surat pernyataan dan dokter berkata, ini pasien pulang atas kemauan itu ibu sendiri, BPJS saya hapus dan ibu bayar pakai umum.
Berita Terkait
-
8 Prompt Gemini AI Foto ala Aktris Cantik Bollywood: Lengkap Kain Sari dan Efek Studio
-
Imbas Ortu Meleng, Anak di Depok Nyangkut di Mesin Cuci, Begini Nasibnya!
-
Bolehkah Gaji Karyawan UMKM di Bawah UMR? Viral Loker Jaga Toko Diupah Rp100 Ribu di Jakarta
-
Viral! Kader PDIP Dipecat Usai Ngaku Mau Rampok Uang Negara dan Pamer Selingkuhan di Video
-
Sebut Wanita di Video Rampok Uang Negara 'Mainan', Ekspresi Santai Istri Wahyudin Moridu Disorot!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target