Malam itu juga saya cari uang Pak, untuk membayar rumah sakit 2.500.000. Malam itu juga saya pulang. Alhamdulillah di rumah bapak saya mendingan. Tetapi salah satu mantri dari rumah sakit ada yang menyebarkan berita kalau bapak saya reaktif dan tidak mau diswab, selang 3 hari orang yang tinggal satu rumah dengan bapak saya dites swab semua dan hasilnya negatif
Tetapi warga tetap mengucilkan keluarga saya. Sampai ternyata, sampai tepatnya 3 Desember bapak saya drop. Saya ingin meminjam oksigen dari rumah sakit untuk bapak saya, katanya harus ada uang jaminan satu juta tujuh ratus.
Saat itu kami tidak ada uang akhirnya kami pasrah. Tepatnya hari kamis malam pukul 12.30 bapak saya menghembuskan nafas terakhir. Yang membuat hati saya hancur, bapak saya dimakamkan secara corona, menawarkan tetangga pun tidak ada yang mau mandiin dan menyalati bapak saya.
Saya mohon, saya mohon, mohon, bapak saya jangan pakai peti. karena bapak saya pernah pesan tidak mau pakai peti, tetap tidak dihiraukan.
Tanggal 6 Desember saya minta hasil lab bapak saya dan bapak saya bukan corona. Sampai sekarang warga masih mengucilkan keluarga kami.
Maaf Bapak Ganjar, tolong bantu rakyat kecil seperti kami. saya tidak mau ada korban lagi cukup keluarga saya saja. Kami keluarga miskin yang tidak pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah
PKH-pun, orang tua saya tidak pernah menerima. Sekali lagi saya mohon kepada Bapak Ganjar untuk bisa lebih adil. Saya mohon kepada Bapak ganjar, saya ingin masalah ini untuk dibersihkan. Untuk Bapak Ganjar, semoga bisa membuka hati. Saya tidak mau lagi ada pasien yang bukan corona tapi dimakamkan secara corona,
Saya ingin cukup keluarga saya saja yang merasakan ini semua, untuk keluarga saya saja yang merasakan ini semua. Sekali lagi saya mohon maaf. Saya mohon keadilan ini, Bapak saya bukan korona. Saya mohon keadilan ini
Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Hotel di Makassar Dilarang Gelar Acara Tahun Baru
Setelah mengadu, akhirnya keluhan Sulis tersebut langsung ditanggapi oleh Ganjar Pranowo. Diunggahan Facebooknya, Sulis menegaskan bahwa masalah yang ia alami sudah ditangai oleh gubernurnya.
"Alhamdulillah semua sudah clear pak Ganjar sudah turun tangan langsung. sudah menelfon saya langsung, sudah mendengar keluh kesah saya secara langsung, sekali lagi saya terimakasih kepada bapak Ganjar atas semua bantuanya untuk saya dan keluarga saya," tulis Sulis Tyowati Sidareja Kunci, Minggu (13/12/2020).
Sulis mengaku Ganjar Pranowo siap membantu menyelesaikan masalahnya dengan rumah sakit yang "mengcovidkan" ayahnya karena hasil swab test ternyata negatif.
Berita Terkait
-
8 Prompt Gemini AI Foto ala Aktris Cantik Bollywood: Lengkap Kain Sari dan Efek Studio
-
Imbas Ortu Meleng, Anak di Depok Nyangkut di Mesin Cuci, Begini Nasibnya!
-
Bolehkah Gaji Karyawan UMKM di Bawah UMR? Viral Loker Jaga Toko Diupah Rp100 Ribu di Jakarta
-
Viral! Kader PDIP Dipecat Usai Ngaku Mau Rampok Uang Negara dan Pamer Selingkuhan di Video
-
Sebut Wanita di Video Rampok Uang Negara 'Mainan', Ekspresi Santai Istri Wahyudin Moridu Disorot!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target