Suara.com - Pemerintah California menyiapkan 5 ribu kantong jenazah dan 60 lemari pendingin untuk mengantisipasi korban kematian akibat Covid-19.
Menyadur NBC News Kamis (17/12) Gubernur California Gavin Newsom mengatakan peralatan itu disiapkan di kabupaten dan rumah sakit dengan angka kasus Covid-19 yang tinggi.
Meskipun vaksin sudah mulai berdatangan, krisis masih jauh dari selesai, kata Newsom.
"Ada cahaya di ujung terowongan, tapi kami masih ada di dalam terowongan. Itu berarti kita mengalami momen paling mendesak sejak awal pandemi ini" katanya pada konferensi pers, Selasa.
Newsom mendesak orang-orang di seluruh negara bagian untuk memakai masker, menjaga jarak dari orang lain dan mengambil langkah lain untuk memperlambat penyebaran virus corona.
"Saya ingin mengingatkan orang-orang: Ini bukan flu. Ini bukan sesuatu yang bisa dianggap remeh. Ini adalah penyakit mematikan, pandemi mematikan dan kita berada di tengah-tengahnya sekarang."
Sebagian besar negara bagian berada di bawah perintah tinggal di rumah. Jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 di California naik dari sekitar 8.500 pada 1 Desember menjadi sekitar 14.200 pada hari Senin, katanya.
"Kapasitas unit perawatan intensif negara bagian rata-rata sekitar 5,7 persen di seluruh negara bagian," kata Newsom. Kapasitas terendah ada di California Selatan dan San Joaquin Valley.
Menurut data departemen kesehatan negara bagian, California mencatat lebih dari 21.000 kematian akibat Covid-19. Jumlah rata-rata kematian akibat penyakit di negara bagian itu 163 per hari pada Senin.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Total Infeksi di Eropa Capai 20 Juta Lebih
Perkiraan ansambel nasional ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit memperkirakan jumlah kematian Covid-19 dapat melebihi 362.000 pada 2 Januari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!