Suara.com - Banyak manajer yang tidak memiliki gelar manajemen, tetapi mereka tetap bekerja di organisasi terkenal dengan posisi yang baik. Namun kini, di abad dimana kompetensi semakin terbuka, jika seseorang ingin mencapai posisi yang baik di organisasi terkenal, maka seseorang perlu memegang gelar manajemen.
Mengapa?
Karena pengetahuan dan management skill memberikan semua pengembangan kepada para profesional untuk memahami situasi pasar saat ini dan membantu mereka menghadapi tantangan dalam kehidupan kerja. Namun bukan berarti orang yang tidak memiliki gelar manajerial tidak memiliki keterampilan dan kualitas kepemimpinan untuk menjadi manajer yang sukses.
Salah satu keterampilan terpenting yang dapat dimiliki oleh seorang profesional adalah kemampuan mengelola dan memimpin orang lain secara efektif. Seorang manajer profesional adalah seorang ahli, terlatih dan terdidik serta berpengalaman untuk memimpin semua jenis organisasi.
Manajer atau top management diharuskan untuk mengatasi berbagai masalah dunia kerja mencakup sumber daya manusia (SDM), keuangan, operasional, hukum dan sebagainya. Oleh karena itu, dengan kompleksitas yang dihadapi, gelar Magister Manajemen (MM) menjadi esensial. Fokus studi MM adalah mempelajari keterampilan interpersonal, sistem dan strategis yang diperlukan untuk membangun dan mengelola tim bisnis yang efektif.
PPM School of Management (SoM) menyelenggarakan Program Magister Manajemen Eksekutif yang bertujuan mempersiapkan para manajer untuk mengembangkan diri menjadi manajer puncak dan pemimpin perubahan strategik (Strategic Change Leader) dalam mengimplementasikan pengetahuan manajemen secara terintegrasi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika bisnis secara luas.
Program ini dirancang bagi para manajer, top manajemen, maupun pengusaha yang telah berpengalaman dalam dunia kerja atau berada di posisi middle management selama 5 tahun. Para profesional akan mendapatkan pengetahuan dan keterampilan teoritis dan praktis yang memungkinkan mereka untuk bekerja sebagai manajer profesional dan pemimpin organisasi di masa depan.
Program Magister Manajemen Eksekutif – PPM SoM memiliki sederet keunggulan kompetitif, antara lain merupakan sekolah bisnis pertama di Indonesia (sejak 1967), telah terakreditasi “A” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi di Indonesia (BAN-PT), anggota Asosiasi Sekolah Bisnis Terkemuka di dunia, AACSB International (Association to Advance Collegiate School of Business), meraih akreditasi internasional dan penghargaan dari ABEST21 – 2016 (The Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st century organization) serta merupakan sekolah tinggi dengan sistem penjaminan mutu internal terbaik di Indonesia (Kemenristekdikti – 2019).
Inilah pilihan dan tempat terbaik bagi para profesional yang ingin mengembangkan perspektif, keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk mengelola dan memimpin organisasi modern secara efektif. Inilah langkah jitu bagi para manajer puncak untuk bersiap memberikan kontribusi yang berdampak dan menjadi bagian dari dinamika kampus PPM School of Management (SoM). Cari tahu info lengkapnya sekarang juga melalui https://ppmschool.ac.id.
Baca Juga: Manajemen Air Jadi Solusi Atasi Ancaman Bencana Kekeringan di Tunisia
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini