Suara.com - Analis politik Rustam Ibrahim menilai dalam sejarah politik di Indonesia, ada dua wali kota yang tingkat kepuasan warganya mencapai lebih dari 90 persen (versi survei).
Pertama, menurut Rustam, Joko Widodo ketika masih menjabat wali kota Solo. Kedua, Tri Rismaharini ketika masih memimpin Kota Surabaya.
Setelah berhasil memimpin Kota Solo, oleh PDI Perjuangan, Jokowi dibawa ke Jakarta untuk diusung ke pemilihan gubernur dan hasilnya menang.
Jokowi kemudian menjadi Presiden dan sekarang memasuki periode kedua.
Bagaimana dengan Risma yang juga kader PDI Perjuangan, apakah akan diusung partainya ke pilkada Jakarta tahun 2022? Ini yang menjadi pertanyaan Rustam Ibrahim di Twitter-nya.
"Apakah Risma akan mengikuti jejak langkah Jokowi 2022?" kata dia.
Analis politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, sebelumnya juga memprediksi adanya kemungkinan Risma kelak ditargetkan untuk maju ke pemilihan gubernur Jakarta.
"Bisa saja seperti itu dengan catatan pilkada di 2022-nya diadakan. Saat ini kan pilkada di 2022 diundur ke 2024. Bisa saja mengubah UU-nya agar pilkada bisa terlaksana di 2022," kata Ujang kepada Suara.com, Selasa (22/12/2020).
Menurut prediksi Ujang, jika kader PDI Perjuangan itu kelak diikutkan ke pilkada Jakarta (tahun 2022), bisa saja kemudian dia diusung menjadi kandidat presiden pada pemilu 2024.
Baca Juga: Aksi Blusukan Risma ke Kolong Jembatan Dikomentari Ketua DPRD DKI Jakarta
"Bisa saja ada target yang hendak diraih PDIP di Provinsi DKI Jakarta. Karena PDIP menang di DKI Jakarta. Tapi gubernurnya didukung partai lain," ujar Ujang.
Jika dugaan itu benar, menurut Ujang, langkah PDIP akan mengulang sejarah Joko Widodo.
Ujang menegaskan kalaupun nantinya skenario politik seperti itu, keputusan tetap berada di tangan rakyat.
"Sepertinya skenarionya seperti itu. Itu bisa saja skenario PDIP. Tapi skenario rakyat kan bisa berbeda," ujar Ujang.
Hasil survei
Rustam Ibrahim menunjukkan hasil survei yang dirilis lembaga Saiful Mujani Research and Consulting pada November 2020 lalu yang mencatat sebanyak 97 persen warga Surabaya puas terhadap kinerja Risma yang sudah dua periode memimpin.
Berita Terkait
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Tak Main-main! PSI Riau Targetkan 60 Kursi di 2029, Sebut Jokowi akan Ikut Mengurus Partai
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan