Suara.com - Jumlah pasien positif COVID-19 yang menjalani rawat inap di tower 4, 6, dan 7 rumah sakit darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (5/1/2021), pukul 08.00 WIB, sebanyak 2.933 orang, bertambah 37 orang dibanding jumlah pasien pada hari sebelumnya.
Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Kolonel (Mar) Aris Mudian mengatakan pasien COVID-19 yang menjalani rawat inap terdiri atas 1.579 laki-laki dan 1.354 perempuan.
Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri di tower 5 RSD Wisma Atlet pada Selasa pagi tercatat 1.056 orang, bertambah 85 orang dari hari sebelumnya.
Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19 sejak 23 Maret 2020. Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I ditunjuk pemerintah untuk mengoperasikan rumah sakit darurat itu.
Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I bertanggung jawab dalam operasionalisasi empat pusat penanganan COVID-19, yaitu RSD Wisma Atlet Kemayoran, Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang (Kepulauan Riau), serta fasilitas serupa di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu (Jakarta) dan Pulau Natuna (Kepulauan Riau).
Sejak 23 Maret hingga saat ini total tercatat ada 40.847 orang yang terdaftar menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan di tower 4, 6, dan 7 RSD Wisma Atlet Kemayoran.
Sementara jumlah pasien yang sudah dinyatakan sembuh dan dipulangkan sebanyak 37.340 orang, pasien yang meninggal dunia sebanyak 18 orang, dan pasien yang dirujuk ke fasilitas lain 556 orang.
"Adapun rekapitulasi pasien flat isolasi mandiri tTower 5 terhitung mulai 15 September hingga 5 Januari 2021 pukul 08.00 WIB pasien terdaftar 23.410 orang, pasien sembuh 22.315 orang dan pasien rujuk dua orang," kata Aris Mudian.
Menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, jumlah warga yang terserang COVID-19 di Indonesia hingga Senin (4/1) pukul 12.00 WIB sebanyak 772.103 orang dengan pasien yang sudah sembuh berjumlah 639.103 orang dan pasien yang meninggal dunia sebanyak 22.911 orang.
Baca Juga: Tambah 122 Orang, RSD Wisma Atlet Kini Rawat Hampir 4.000 Pasien Corona
Berita Terkait
-
Tinjau Calon Sekolah Rakyat, Mensos Pastikan Wisma Atlet Jalak Harupat Cuma Sementara
-
Wisma Atlet Kemayoran Akan Dijadikan Hunian untuk Warga Miskin dan PNS
-
10 Tahun Penjara dan Bebas, Angelina Sondakh Pakai Heels Mewah Rp 14 Juta
-
Fasilitas KRIS Pengganti Sistem Kelas BPJS Kesehatan, Satu Kamar Maksimal 4 Pasien
-
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Jamin Skema Baru Tidak Akan Beda-bedakan Pasien
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!