Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan vaksinasi akan dimulai Rabu pekan depan (13/1/2021). Terkait hal itu, Jokowi meminta masyakarat Indonesia tetap waspada Covid-19 dan tetap disiplin terhadap protokol kesehatan sampai vaksinasi selesai dilakukan.
"Vaksinasi minggu depan sudah dimulai, saya minta untuk tetap kita waspada, tidak lengah, disiplin terhadap protokol kesehatan pakai masker cuci tangan, tidak ke tempat-tempat kerumunan jaga jarak. Karena kuncinya ada di situ, sampai nanti vaksinasi ini selesai," ujar Jokowi dalam sambutan pada penyerahan sertifikat tanah untuk Rakyat se Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/1/2020
Pasalnya kata Jokowi, prediksi di seluruh negara, vaksinasi akan selesai pada 3,5 tahun. Namun kata Jokowi, hitungan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, vaksinasi di Indonesia akan selesai sekitar 15 bulan.
"Karena kalau di seluruh dunia perkiraan di seluruh dunia, vaksinasi ini akan selesai tiga setengah tahun. Tapi di negara kita, Insya Allah kemarin saya mendapatkan informasi itung-itungan dari pak menteri 15 bulan, tapi masih saya tawar kurang dari setahun harus selesai," ucap dia
Tak hanya itu, Jokowi menyebut prioritas yang akan divaksinasi di antaranya tenaga medis, TNI, Polri, guru dan masyarakat.
"Yang pertama memang prioritasnya di tenaga kesehatan dokter perawat yang ada di rumah sakit kedua nanti TNI Polri dan juga guru langsung juga berbarengan dengan itu juga masyarakat. Ia berharap dengan dimulainya vaksinasi bangsa Indonesia bisa menangani dan mengendalikan Covid-19.
"Kita berharap dengan dimulainya vaksinasi ini, kita akan bisa menangani dan mengendalikan covid," tutur Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan semua pihak harus bekerja keras untuk bersama-sama mengatasi pandemi Covid-19. Dengan begitu kondisi akan segera kembali normal dan masyarakat bisa beraktivitas seperti sebelum pandemi.
"Ini kita memang harus bekerja keras agar pandemi ini segera bisa kita atasi dan selesai, kita pulih normal kembali, beraktivitas normal seperti biasanya. Saya kira harapan kita semuanya itu," katanya.
Baca Juga: Biar Dipercaya Publik, Bupati Banyumas Bersedia Divaksin Covid-19 Pertama
Berita Terkait
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional