Suara.com - Komisi III menggelar rapat lanjutan guna meminta masukan terkait calon tunggal Kapolri, Komjen Listyo Sigit Prabowo. Setelah sebelumnya rapat dengan PPATK pada pekan kemarin, hari ini Komisi III rapat dengan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas).
Wakil Ketua Komisi III, Adies Kadir, yang memimpin jalannya rapat. Ia menyebut rapat dengan Kompolnas berlangsung tertutup.
Adie menerangkan berdasarkan daftar hadir secara fisik dan virtual, telah hadir sebanyak 6 dari 9 fraksi dengan total 25 dari 53. Ia berujar kehadiran tersebut sudah memenuhi kuorum.
Sementara itu dari pihak Kompolnas, diketahui Ketua Kompolnas Mahfud MD hadir secara virtual. Seangkan Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto hadir secara fisik di ruangan.
"Maka perkenankanlah kami membuka rapat ini dengan mohon persetujuan rapat kita buat tertutup untuk umum. Setuju?" tanya Adies, Senin (18/1/2021).
Terpisah, Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni mengatakan bahwa uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Listyo sebagai calon tunggal Kapolri dilaksanakan pada Rabu (20/1/2021).
"(Fit and proper) Rabu tanggal 20 jam 10.00 pagi," kata Sahroni.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni mengatakan transaksi keuangan milik Komjen Listyo Sigit Prabowo selaku calon tunggal Kapolri masih dalam tahap wajar. Hal itu diketahui usai Komisi III menggelar rapat tertutup bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Sahroni mengatakan transaksi keuangan yang diperiksa tidak hanya milik Listyo. Melainkan juga orang-orang terdekat Listyo semisal istri, anak, teman dekat hingga rekan maupun keluarga.
Baca Juga: Blak-blakan! Guru SMA Bongkar Sifat Asli Calon Kapolri Listyo Sigit Prabowo
"Tadi sudah ditanya terkait apa saja transaksi yang mencurigakan baik dalam maupun luar negeri. So far, masih dalam tahapan wajar dengan laporan di LHKPN. Jadi nanti Pak Ketua PPATK yang menyampaikan langsung terkait apa yang dia dapatkan dari hasil audit dari analisis keuangan," kata Sahroni di Kompleks Parlemen DPR, Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Sahroni berujar hasil rapat dengan PPATK selanjutnya juga bakal menjadi bahan rapat pada pekan depan. Seperti diketahui uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test terhadap Listyo diagendakan Selasa dan Rabu pekan depan.
"Jadi bahan minggu depan. So far, masih dalam tahap wajar," ujar Sahroni.
Diketahuiz Komisi III menggelar rapat dengar pendapat dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) siang ini. RDP tersebut terkait dengan proses uji kelayakan dan kepatutan calon kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
Wakil Ketua Komisi III Pangeran Khairul Saleh berujar rapat dengan PPATK diperlukan guna mengetahui ada tidaknya aliran dana mencurigakan dari Komjen Listyo Sigit Prabowo selaku calon tunggal kapolri.
"Meminta penjelasan PPATK terkait dengan hasil pemantauan dan penelusuran keuangan calon Kapolri.
Apakah ada aliran yang mencurigakan baik di dalam negeri atau luar negeri," kata Pangeran kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum