Suara.com - Mukti Fajar Nur Dewata dan M Taufiq HZ terpilih menjadi Ketua dan Wakil Ketua Komisi Yudisial RI periode 2021-2023. Keduanya menegaskan tidak akan mencari popularitas jabatan semata.
Mukti menjelaskan bahwa komitmen tersebut sebenarnya sudah dipegang oleh tujuh anggota KY. Dengan terpilihnya menjadi pimpinan KY, Mufti dan Taufiq pun kembali berkomitmen bakal bekerja secara profesional.
"Di mana kami bertujuh telah sepakat dan akan bersungguh-sungguh dalam bekerja tidak sekadar cari popularitas jabatan. Kami berkomitmen akan bekerja profesional. Sesuai dengan kewenangan yang diemban," kata Mufti dalam sambutannya yang dikutip melalui kanal YouTube Komisi Yudisial, Senin (18/1/2021).
Kemudian Mukti mengatakan bahwa tujuh anggota KY sudah bersepakat sebelumnya untuk melakukan optimalisasi organisasi dengan restrukturisasi. Hal tersebut disepakati agar KY bisa memberikan pelayanan yang lebih baik.
"Hal ini jadi penting karena kita butuh membangun kepercayaan publik agar KY bisa dapat kredibiltas kembali dengan baik dari hasil-hasil dan kerja nyata kita bertujuh," ucapnya.
Sebelumnya sebanyak tiga anggota KY bersedia untuk mengajukan diri sebagai calon ketua yakni Amzulian Rifai, Joko Sasmito dan Mukti Fajar Nur Dewata. Setelah pemungutan suara selesai, hasilnya Mukti memperoleh empat suara, Amzulian tiga suara dan Joko nol suara.
Kemudian untuk wakil ketua KY terdapat tiga orang yang bersedia yakni M. Taufiq, Joko Sasmito, dan Binziad Khadafi. Hasil dari penghitungan suara mengunggulkan Taufiq dengan empat suara, Binziad tiga suara dan Joko Sasmito nol suara.
"Menetapkan, untuk ketua KY atas nama Mukti Fajar, dengan perolehan suara empat, dan wakil ketua KY atas nama M Taufik dengan perolehan suara empat," kata M Taufiq selaku ketua sidang sementara dikutip dari kanal YouTube Komisi Yudisial, Senin.
Setelah penghitungan suara selesai, pimpinan dan anggota KY pun mendatangani hasil rapat pleno terbuka tersebut.
Baca Juga: Istana Minta DPR Tindaklanjuti Surpres Jokowi Soal 7 Nama Calon Anggota KY
Sementara untuk anggota KY periode 2020-2025 ialah M Taufiq HZ, Binziad Kadafi, Mukti Fajar Nur Dewata, Joko Sasmito, Sukma Violetta, Amzulian Rifai dan Siti Nurdjanah.
Berita Terkait
-
Mukti Fajar Nur dan M Taufiq Terpilih Menjadi Ketua dan Wakil Ketua KY RI
-
Di Hadapan Jokowi, Ini Sumpah Jabatan 7 Anggota Komisi Yudisial
-
Teori Kedaulatan Rakyat dan Lembaga Pelaksanaannya
-
Istana Minta DPR Tindaklanjuti Surpres Jokowi Soal 7 Nama Calon Anggota KY
-
Meninggal karena Corona, Sekjen KY akan Dimakamkan di Sukawana Banten
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara