Suara.com - Presiden Joe Biden menandatangani perintah eksekutif untuk bergabung kembali dengan Perjanjian Iklim Paris, membalikkan haluan politik imigrasi dan penanganan virus corona.
Begitu dilantik sebagai Presiden AS ke-46 hari Rabu (20/01), Joe Biden langsung menandatangani 15 perintah eksekutif di Gedung Putih.
Salah satunya perintah untuk bergabung kembali dengan Kesepakatan Iklim Paris.
Rangkaian perintah eksekutif itu membalikkan haluan politik pendahulunya, Donald Trump.
"Beberapa tindakan eksekutif yang akan saya tanda tangani hari ini akan membantu mengubah arah krisis COVID, kami akan memerangi perubahan iklim dengan cara yang belum kami lakukan sejauh ini, dan memajukan kesetaraan rasial serta mendukung komunitas lain yang kurang terlayani," kata Joe Biden dan menegaskan: "Ini semua barulah titik awal."
Saat ini, 189 negara telah meratifikasi Perjanjian Iklim Paris. AS meninggalkan perjanjian itu atas perintah Donald Trump, yang mengumumkan penarikan diri AS setelah dilantik pada 2017.
Pemerintahan Joe Biden berniat segera meluncurkan program stimulus senilai 2 triliun dolar (Rp 28 kuadriliun), yang akan memprioritaskan pemulihan dari pandemi COVID-19 dan terobosan ekonomi hijau untuk meredam perubahan iklim.
Tekad Presiden Biden melawan pandemi corona
Joe Biden juga menandatangani perintah eksekutif yang menginstruksikan pemakaian masker di semua gedung federal dan wilayah federal dalam upaya meredam penyebaran virus corona.
Baca Juga: Apa Saja Perintah Eksekutif Joe Biden?
Selain itu, AS juga akan membatalkan penarikan diri dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang sebelumnya diputuskan Donald Trump.
Presiden AS yang baru menandatangani sejumlah perintah eksekutif yang membatalkan kebijakan kontroversial pendahulunya tentang imigrasi, termasuk mencabut larangan perjalanan dari 13 negara yang sebagian besar mayoritas Muslim.
Joe Biden juga mencabut deklarasi darurat Donald Trump untuk mendorong pendanaan pembangunan tembok perbatasan, salah satu proyek utama mantan presiden Donald Trump.
Melangkah ke depan
Kegiatan sibuk pada hari pertamanya sebagai presiden telah ditegaskan Joe Biden begitu dilantik menjadi presiden, dengan pesan di Twitter: "Tidak ada waktu untuk disia-siakan."
"Dalam beberapa hari dan minggu mendatang, kami akan mengumumkan tindakan eksekutif tambahan untuk menghadapi tantangan ini dan memenuhi janji presiden terpilih kepada rakyat Amerika," kata sekretaris pers Joe Biden, Jen Psaki.
Berita Terkait
-
Trump Bagi-bagi Duit Rp 32 Juta ke Warganya, Dorong Harga Bitcoin Meroket?
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
3 Fakta Pertemuan Xi Jinping-Trump: China dan AS 'Mesra', Perang Dagang Berakhir Damai?
-
Kenapa Keputusan Trump Buka Suaka Margasatwa Arktik untuk Pengeboran Minyak Tuai Kontroversi?
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing
-
Dituduh Palsu, Hakim MK Arsul Sani Pamerkan Ijazah Berikut Transkrip Nilainya: Ini yang Asli!
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!