Suara.com - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan prioritas vaksinasi untuk atlet termasuk kebijakan yang tepat. Ini dikarenakan para atlet harus kembali bergegas untuk bertanding dan membawa nama baik tanah air.
Setidaknya terdapat 808 personil yang terdiri dari atlet, pelatih, dan tenaga pendukung yang berasal dari 40 organisasi (39 induk organisasi cabang olahraga dan 1 National Paralympic Committee) mengikuti program vaksinasi Covid-19 di Istoran Senayan, Jumat (26/2/2021) pagi.
"Ini kebijakan yang tepat kalau atlet diprioritaskan. Karena mereka akan segera bertanding dan mereka terutama yang mau bertanding di luar negeri akan membawa nama baik Indonesia. Wajar kalau mereka diprioritaskan," kata Muhadjir.
Muhadjir berharap vaksinasi terhadap atlet bisa mengaktifkan kembali kegiatan-kegiatan olahraga di Indonesia yang sempat terhenti karena adanya pembatasan kegiatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan ini betul-betul bisa mengangkat kegiatan-kegiatan olahraga kembali. Kan sekarang sedang lesu kegiatan olahraga. Kalau atlet-atletnya sudah divaksin mudah-mudahan semakin longgar kegiatan olahraga," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga ikut dalam peninjauan menyebut prioritas vaksinasi bagi para atlet diharapkan agar mereka dapat kembali bertanding serta mengharumkan nama bangsa.
"Ini prioritas terutama atlet yang akan melakukan event domestik, dan global, karena event ini berjalan walaupun masa pandemi, tidak dihadiri oleh penonton, event ini olahraga ini penting, kalau terpapar Covid-19 bisa-bisa mereka tidak bisa ikut event itu," ungkap Ma'ruf.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Desak Rombak UU Pemilu, Yusril Sebut Kualitas DPR Merosot Akibat Sistem Pemilu yang Transaksional
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka