Suara.com - Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan warga Desa Tambakrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dengan pengawalan dari jajaran Kepolisian Resor Kediri, setelah sebelumnya Densus menggeledah sejumlah daerah di Jatim.
"Tadi siang (Densus 88 Mabes Polri) dan ada yang diamankan," kata Kepala Polres Kediri AKBP Lukman Cahyono di Kediri, Selasa malam.
Menurut Lukman, petugas membantu untuk pengamanan tersebut. Dari kejadian tersebut, ada satu warga yang diamankan oleh Densus, namun ia belum mengetahui keterlibatan orang itu.
"Satu orang laki-laki yang diamankan, namun perannya sebagai apa kami belum tahu," ujar dia.
Kepala Desa Tambakrejo Mahfud Fauzi mengakui ada warga di desanya yang diamankan oleh petugas. Ia berinisial SD, seorang laki-laki yang usianya sekitar 57 tahun.
Mahfud mengatakan yang bersangkutan berasal dari Surabaya dan baru tinggal di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri sekitar empat bulan lalu.
"Baru pindah ke Desa Tambakrejo ini sekitar empat bulan lalu, membangun rumah," kata dia.
Ia juga menambahkan bahwa yang bersangkutan tinggal dengan istri dan dua orang anaknya. Sehari-hari, keluarga itu bejualan makanan yang dititipkan ke warung-warung.
Mahfud mengaku tidak menyangka dengan kejadian penangkapan tersebut, terlebih lagi yang bersangkutan diamankan oleh Densus 88. Selama ini, yang besangkutan dikenal baik, rajin beribadah dan aktif di masyarakat.
Baca Juga: Terduga Teroris Diamankan di Malang, Densus 88 Menyita Alat Panah
"Pergaulan dan komunikasi dengan tetangga juga baik, sering memberikan nasi bungkus ke orang yang membutuhkan, misalnya saat hari Jumat," kata Mahfud.
Ia juga mengatakan yang bersangkutan diamankan saat berada di luar rumah. Ia langsung dibawa ke dalam mobil tanpa ada perlawanan, pada Senin siang.
Dia berharap yang bersangkutan tidak terlibat dengan tindakan terorisme, terlebih lagi ia dengan keluarganya baru pindah ke desa ini.
Saat ini, di rumah masih tinggal istri dan dua anak yang bersangkutan dan masih kecil. Yang bersangkutan juga tidak punya kerabat dekat di desa ini.
Selama satu pekan ini, Densus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap terduga teroris di sejumlah daerah di Jatim. Pada Jumat (26/2), diamankan 12 terduga teroris. Dan pada Senin (1/3) kembali delapan orang lainnya juga diamankan, sehingga total ada 20 terduga teroris yang diamankan di Jatim dalam sepekan.
Saat ini, Densus juga kembali mengamankan sejumlah orang termasuk di Kabupaten Kediri. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember