Adapun pada tahun 2022, imbuhnya, pemerintah mengusulkan alokasi bantuan pembiayaan perumahan berupa dana FLPP untuk dapat memfasilitasi rumah bersubsidi sebanyak 200.000 unit, BP2BT untuk sebanyak 16.341 unit, SSB untuk membayar SSB ulang tahun sebanyak 769.903 unit dan SBUM yang merupakan komplementer dari FLPP untuk sebanyak 200.000 unit.
Guna mendukung penyelenggaran pembiayaan perumahan, pemerintah juga memiliki rencana inovasi, antara lain
mengimplementasikan sistem informasi yang dikelola oleh BLU PPDPP Kementerian PUPR, yakni SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan), SiKumbang (Sistem Informasi Kumpulan Pengembang), dan SiPetruk (Sistem Informasi Pemantauan Konstruksi) untuk memastikan ketepatan sasaran dan kualitas bangunan, perbaikan Skema BP2BT dan FLPP terutama untuk sektor informal, perluasan Skema BP2BT dan FLPP untuk membantu pendanaan dari sisi supply, inovasi proses bisnis bantuan pembiayaan perumahan.
Sambil menunggu beroperasinya BP Tapera secara optimal, Pemerintah berkomitmen akan terus melanjutkan program FLPP sampai dengan tahun 2024, mengingat sampai tahun tersebut diperkirakan masih banyak MBR diluar ASN/TNI/POLRI yang belum menjadi anggota BP Tapera. Adapun pengelola dana FLPP ke depan, sebagaimana diatur oleh PP No. 25 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tapera, akan dikelola oleh BP Tapera (paling lambat tahun 2021).
"Subsidi perumahan ke depan (FLPP, Tapera, dan BP2BT) akan dapat dimanfaatkan untuk kepemilikan, pembangunan, dan perbaikan rumah, dan penerima manfaatnya dirancang dapat menjangkau semua segmen masyarakat menengah ke bawah. Adapun terkait skema subsidinya sampai saat ini sedang dibahas bersama dengan stakeholders terkait. Harapannya, untuk meningkatkan keterjangkauan Masyarakat Berpenghasilan Rendah dengan penghasilan di bawah Rp4 juta per bulan, angsuran KPR Bersubsidi tidak lebih dari Rp1,3 juta," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Untuk Kenyamanan Hunian Masyarakat Sulut, Pemerintah Salurkan Rp 13 M
-
Program Sejuta Rumah, Kementerian PUPR Soroti Pentingnya Kualitas Bangunan
-
3.470 Rumah Masyarakat di Aceh Dapat Bantuan Rp 69,4 M dari Pemerintah
-
Pemerintah akan Bantu Nelayan Dapat Rumah Layak Huni, Ini Caranya...
-
PUPR Salurkan Rp 3,7 Miliar untuk Bangun 395 Rumah Masyarakat Papua
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana