Suara.com - Pemerintah akan menyalurkan Rp 13 miliar untuk memberikan kenyamanan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Provinsi Sulawesi Utara, yang tinggal di perumahan bersubsidi. Sebanyak 1.816 rumah di kawasan itu akan dibenahi, termasuk Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU).
Hal ini diungkapkan Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
“Total anggaran pembangunan PSU di Sulawesi Utara yang akan disalurkan tahun ini senilai Rp 13 miliar,” terangnya.
Bantuan tersebut bertujuan untuk memberikan kenyamanan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Sulut, yang tinggal di perumahan bersubsidi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan terus mendorong peningkatan kualitas perumahan melalui penyaluran Bantuan PSU.
Khalawi menambahkan, penyaluran bantuan PSU dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 03/PRT/M/2018 tentang Perubahan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Nomor 38/PRT/M/2015 tentang Bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum Untuk Perumahan Umum. Adapun bantuan PSU yang dimaksud meliputi pembangunan jalan lingkungan, penyediaan jaringan air bersih dan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) kepada pengembang perumahan yang membangun perumahan bersubsidi untuk MBR.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2) Sulawesi I, H. Hujurat, menerangkan, penyaluran bantuan PSU akan dilaksanakan di empat kabupaten/kota di Sulut, yaitu Kota Manado sebanyak 504 unit di tiga lokasi perumahan, Kota Tomohon sebanyak 80 unit, Kabupaten Minahasa 310 unit di tiga lokasi perumahan, dan Kabupaten Minahasa Utara Sebanyak 922 unit di 10 perumahan.
“Kami harap, bantuan ini dapat mendorong capaian target Program Sejuta Rumah dan mengurangi backlog perumahan di Indonesia. Dengan adanya bantuan tersebut masyarakat berpenghasilan rendah di Sulawesi Utara bisa mendapatkan rumah layak huni dengan lingkungan yang berkualitas karena tersedianya PSU yang memadai,” harapnya.
Berita Terkait
-
Program Sejuta Rumah, Kementerian PUPR Soroti Pentingnya Kualitas Bangunan
-
Santai, Menteri PUPR Basuki Ngopi di Bawah Pohon Menunggu Jokowi
-
3.470 Rumah Masyarakat di Aceh Dapat Bantuan Rp 69,4 M dari Pemerintah
-
Pemerintah akan Bantu Nelayan Dapat Rumah Layak Huni, Ini Caranya...
-
PUPR Salurkan Rp 3,7 Miliar untuk Bangun 395 Rumah Masyarakat Papua
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair Tahun 2026? Ini Faktanya
-
Purbaya dan Tito Surati Pemda, Minta Kurangi Seminar hingga Perjalanan Dinas demi Efisiensi
-
Tren Mudik Hijau Melesat: Pengguna Mobil Listrik Naik Dua Kali Lipat, PLN Siagakan 4.516 SPKLU
-
UMK Tangerang Tertinggi, Ini Daftar Upah Kota dan Kabupaten di Banten 2026
-
Mengapa SK PPPK Paruh Waktu Belum Muncul di MyASN? Ini Solusinya
-
Purbaya Minta 'BUMN Kemenkeu' Turun Tangan Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
BNPB: Rumah Korban Bencana Aceh dan Sumatera Dilengkapi Sertifikat Tanah Resmi
-
PHR Kantongi Sertipikat Tanah 542 Hektare, Amankan Aset Negara demi Ketahanan Energi Nasional
-
Pemerintah Tetapkan SOP Ketat Cegah Masuknya Zat Radioaktif di Tanjung Priok