Suara.com - Topik kali ini akan mengulas tentang salah satu peristiwa bersejarah yang ada di Indonesia, yakni sejarah perumusan Pancasila. Selain itu yang juga penting diketahui adalah siapa saja pelopor Pancasila.
Sejarah perumusan Pancasila ini sudah seharusnya diketahui oleh seluruh rakyat Indonesia karena hal ini yang nantinya akan menjadi cikal bakal lahirnya landasan ideologi tanah air tercinta kita ini.
Tokoh-tokoh Pelopor Pancasila
- Mohammad Yamin
Mohammad Yamin adalah seorang sastrawan, sejarawan, budayawan, politikus dan ahli hukum. - Dr. Soepomo
Beliau adalah sosok yang merumuskan perumusan Pancasila dan diungkapkan pada saat pidato sidang BPUPKI pada 31 Mei 1945. - Ir Soekarno.
Pada pidato sidang BPUPKI 1 Juni 1945 Ir. Soekarno menyapampaikan pidato yang berisi gagasan-gagasan tentang dasar negara termasuk tiga dasar negara yakni Ekasila, Trisala, dan Pancasila. Sebelum akhirnya Pancasila yang dijadikan sebagai dasar negara.
Sejarah Perumusan Pancasila
Pancasila diambil dari bahasa sansekerta yang diman kata Panca memiliki arti lima dan Sila yang memilki arti dasar, secara bahasa Pancasila berarti Lima Dasar Negara.
BPUKPKI atau yang kita dengan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia adalah organisasi yang diketuai oleh Dr. K.R.T. Radjiman Wediodiningrat, organisasi inilah yang nantinya menginisiasi perumusan Pancasila.
Pada tanggal 29 Mei – 1 Juni 1945 BPUPKI mengadakan sidang mengenai perumusan pertama kali dasar-dasar negara Indonesia yang disampaikan oleh tiga toko Nasional.
Karena sidang sebelumnya dirasa belum menemukan solusi makan sidang dilanjutkan pada tanggal 2 Juni – 9 Juni 1945, pada siding kedua ini terjadi perdebatan antara dua golongan, yakni golongan nasionalisme dan golongan syariat Islam. Akhirnya muncul rumusan dasar negara Indonesia yang diberi nama Piagam Jakarta atau Piagam Charter.
Berikut adalah isi rumusan dasar negara pertama:
Baca Juga: Identitas Nasional: Tujuan dan Bentuk-bentuknya
- Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya
- Kemanusiaan yang adil dan beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Dalam sidang kedua yang dilakukan pada tanggal 10 Juli – 16 Juli terjadi perubahan perumusan dasar negara, diantaranya adalah:
- Ketuhanan Yang Maha Esa.
- Kemanusiaan yang adil dan beradab.
- Persatuan Indonesia.
- Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebjaksanan dalam permusyawaratan perwakilan.
- Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Di atas adalah sejarah perumusan Pancasila sebagai dasar negara kita yang harus diketahui. Kalian juga jangan lupa siapa saja pelopor Pancasila. semoga bisa memberikan wawasan sejarah kita sebagai warga negara yang baik.
Kontributor : Dhea Alif Fatikha
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
Terkini
-
Hari Ini, Istana Negara Kibarkan Bendera Merah Putih Setengah Tiang
-
Tragedi Musala Ambruk di Sidoarjo, 38 Santri Terkubur Reruntuhan: Akankah Berhasil Diselamatkan?
-
Sebulan Hilang usai Meletus Demo Agustus, Polisi Buka Suara soal Nasib Reno dan Farhan
-
Kabar Terkini Kasus Pagar Laut Tangerang: Kades Kohod dan Kroninya Hari Ini Diadili
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Taman Sari, Pramono Anung Ungkap Penyebab Api Cepat Menjalar!
-
Sejarah G30S/PKI di Mata Berbagai Generasi: Gen Z Merinding Lihat Adegan Penyiksaan Jenderal
-
Wali Murid SDIT di Serang Kompak Tolak MBG: Kami Mampu Bayar SPP Belasan Juta!
-
Heboh Bamsoet Pelihara Banyak Burung Merak, KPKP DKI Ungkap Sederet Aturannya!
-
Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh, Gubernur Mualem: Kalau Sudah Dijual, Kita Beli
-
Usai Tuai Kritik, Polisi Klaim Profesional Kembalikan 39 Buku yang Disita dari Tersangka Demo