Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut pemerintah tengah menyusun cara mencegah masyarakat yang akan mudik sebelum masa pelarangan.
Pasalnya, pemerintah sangat concern untuk mencegah adanya kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia seperti pada tahun lalu.
Diketahui, pemerintah secara resmi melarang masyarakat mudik Lebaran 2021 mulai 6 hingga 17 Mei 2021.
Wapres Ma'ruf menyebut kalau pemerintah juga bakal melakukan pencegahan terhadap warga yang bandel tetap mudik sebelum waktu pelarangan tersebut.
"Nah, sekarang lagi disusun, nanti hal-hal yang kalau terjadi kebocoran-kebocoran lah mereka yang mendahului sebelum tanggal itu sudah disiapkan penangkalan-penangkalannya," kata Ma'ruf saat melakukan kunjungan kerja di Kalimantan Tengah, Selasa (30/3/2021).
Wapres Ma'ruf mengakui kalau pemerintah sempat terlambat melarang masyarakat mudik pada libur Lebaran 2020.
Alhasil, banyak masyarakat yang sudah lebih dahulu pergi ke kampung halamannya. Akibatnya, terjadi kenaikan kasus Covid-19 pada sepekan setelahnya.
"Itu terjadi peningkatan hampir 90 persen," ujarnya.
Senada dengan Ma'ruf, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan kalau melihat dari pengalaman, setiap kali ada liburan panjang pasti akan diikuti dengan kasus harian dan kasus aktif Covid-19 yang meningkat.
Baca Juga: Nekat Mudik Jelang Lebaran, Siap-siap Sanksi Menanti Pemudik di Daerah
Ketersediaan ranjang di rumah sakit pun kian menipis dan juga angka kematian yang terus meningkat.
Belum lagi para dokter serta tenaga kesehatan yang satu per satu gugur akibat banyaknya kasus Covid-19.
"Pengalaman ini lah yang akhirnya kita laporkan dalam rapat tingkat menteri sehingga bapak Presiden (Jokowi) memutuskan pelarangan mudik itu disampaikan lebih awal," ucap Doni.
Berita Terkait
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Ditugasi Prabowo Berkantor di Papua, Gibran Tak Merasa Diasingkan: Itu Tidak Benar!
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Outfit Coki Pardede saat Temui Wapres Gibran Ditegur Paspampres
-
Kritik Pedas Is Pusakata Soal Survei Wapres Gibran: Candaan Sony Wakwaw Lebih Menghibur
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum