Suara.com - Sebanyak enam sekolah di Jakarta Utara dijadwalkan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka pada Rabu (6/4/2021).
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Jakarta Utara Purwanto menyebutkan keempat sekolah, yakni SD Negeri Rorotan 02 Pagi, SMK Walang Jaya, SD Negeri Sukapura 01 Pagi, dan SMA Kristen Penabur Kelapa Gading.
"Besok akan digelar uji coba belajar tatap muka di sekolah yang sudah lulus asesmen (evaluasi) untuk menggelar uji coba belajar tatap muka. Untuk di wilayah II, uji coba belajar tatap muka digelar di empat sekolah itu," kata Purwanto.
Uji coba sekolah tatap muka itu bertujuan mengembalikan kegiatan belajar mengajar secara langsung di tengah pandemi COVID-19.
Ia menambahkan proses asesmen yang diperhatikan antara lain sekolah memenuhi sarana dan prasarana (sarpras), tenaga pengajar telah mengikuti dan lulus pelatihan sistem belajar campuran (blended learning) dan mendapatkan vaksinasi COVID-19, serta wali siswa telah membuat surat pernyataan memperbolehkan anaknya mengikuti sekolah tatap muka di tengah pandemi COVID-19.
Pembelajaran tatap muka hanya untuk siswa mulai dari kelas empat SD hingga tiga SMA atau sederajat.
Pelaksanaannya pun hanya diikuti oleh sepertiga dari keseluruhan siswa di sekolah tersebut. Sisanya masih melakukan proses belajar secara daring.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Kota Jakarta Utara Sri Rahayu Asih Subekti mengatakan SDN Pejagalan 03 dan SDN Pademangan Barat 11 yang ada di wilayahnya juga melaksanakan uji coba pembelajaran tatap muka, Rabu (7/4).
Uji coba pelaksanaan belajar tatap muka itu pun hanya berlangsung selama empat jam mulai 07.00 sampai 10.00 WIB.
Baca Juga: Disdik Kota Bekasi Akan Tambah Rombel dalam Pembelajaran Tatap Muka
"Untuk tenaga pengajar yang memiliki riwayat penyakit beresiko terpapar COVID-19 tidak diperbolehkan mengikuti pelaksanaan belajar tatap muka ini. Mereka tetap mengajar melalui daring," ujarnya. [Antara]
Berita Terkait
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Pramono Izinkan Pembelajaran Tatap Muka di SMAN 72 Jakarta Kembali Dibuka Usai Ledakan
-
SMAN 72 Dijaga Ketat Pasca Ledakan, Polisi Dalami Motif Bullying
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?