Suara.com - Hari Buku Sedunia atau World Book Day diperingati setiap tanggal 23 April, di mana tahun ini jatuh pada hari Jumat, 23 April 2021. Berikut sejarah Hari Buku Sedunia yang perlu kalian ketahui.
Peringatan hari buku sedunia ini telah dimulai sejak tahun 1995 atas penetapan oleh United Nations Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO) di Paris.
UNESCO berharap bahwa adanya Hari Buku menjadi kesempatan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca, mengajarkan anak-anak menjadi pembaca serta mempromosikan cinta sastra serta integrasi seumur hidup ke dalam dunia kerja
Sejarah Hari Buku Sedunia
Usulan penetapan Hari Buku Sedunia dicetuskan oleh Valencia Vicente Clavel Andres dalam rangka memperingati hari kematian Miguel de Cervantes, seorang novelis, serta penyair dari Spanyol yang terkenal dengan karyanya Don Quixote.
Selain itu, di tanggal yang sama pula, penulis ternama lain seperti William Shakespeare dan David Halberstam.
Meski telah ditetapkan oleh UNESCO bahwa 23 April merupakan Hari Buku Sedunia, namun beberapa negara juga menetapkan Hari Buku Dunia di tanggal yang berbeda seperti Irlandia, Swedia dan Inggris.
Selain ditetapkan sebagai Hari Buku Sedunia, 23 April juga ditetapkan sebagai Hak Cipta Dunia. Diharapkan pada setiap perayaan Hari Buku dan Hak Cipta sedunia, masyarakat lebih menyadari bahwa buku dapat digunakan sebagai penghubung masa lalu dan masa depan, serta menjadi jembatan budaya dan generasi.
Sejak tahun 2011, UNESCO bersama beberapa organisasi internasional yang mewakili tiga sektor industri perbukuan, penerbit, penjual buku dan perpustakaan secara khusus akan memilih sebuah kota yang ditunjuk sebagai Ibu Kota Buku Dunia atau World Book Capital.
Baca Juga: Sejarah Hari Bumi, Diperingati Sejak 1970
Tahun ini, Audrey Azoulay, Direktur Jenderal UNESCO telah menunjuk Tbilisi (Georgia) sebagai World Book Capital atas rekomendasi World Book Capital Advisor Committee.
Selama satu tahun kedepan, sampai 23 April 2022, Tbilisi akan bertugas untuk mempromosikan buku serta minat membaca dan menjadwalkan perayaan buku dan membaca.
Kegiatan membaca buku sendiri memang sudah dikenal sebagai salah satu kegiatan yang positif karena selain dapat memperkuat kemampuan otak juga dapat memperbesar rasa empati dan mengurangi depresi, karena dengan membaca seseorang dapat membuat dunianya sendiri.
Demikian sejarah Hari Buku Sedunia yang diperingati setiap tanggal 23 April. Selamat hari buku sedunia!
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan
-
"Mundur Kebangetan!" Sejarawan Geram Pemerintah Paksakan Narasi Tunggal G30S/PKI