Suara.com - KRI Nanggala-402 yang hilang kontak hari Rabu (21/4) adalah model U-209 buatan Jerman, kapal selam terlaris untuk jenis non-nuklir. Selesai dibuat tahun 1981, kapal itu terakhir dimodernisasi di Korea Selatan.
Kapal selam KRI Nanggala-402 adalah kapal selam serang bermotor diesel-listrik tipe U-209 buatan Jerman. Kapal selam itu diproduksi tahun 1978 di galangan Howaldtswerke-Deutsche Werft di Kiel, dipesan Indonesia tahun 1979 dan diserahkan kepada Indonesia Oktober 1981 di Jerman.
Perusahaan itu kemudian mengalami kesulitan finansial dan diambil alih oleh raksasa industri Thyssenkrupp, hasil merjer dua perusahaan besar Thyssen dan Krupp.
KRI Nanggala-402 sempat dimodernisasi di Jerman tahun 1989, kemudian diperbarui lagi tahun 2012 di Korea Selatan.
TNI Angkatan Laut memiliki satu kapal selam lain dengan model yang sama, yaitu KRI Cakra yang juga dibuat di Jerman pada akhir tahun 1970-an.
Sedangkan tiga model U-209 yang lebih baru dibuat di Korea Selatan. Dikembangkan tahun 1960-an untuk menggantikan kapal selam era Perang Dunia II, tipe U-209 tidak pernah digunakan oleh angkatan laut Jerman, tetapi menikmati kesuksesan sebagai produk ekspor unggulan.
Lebih 60 kapal selam tipe ini telah dijual ke berbagai negara, termasuk Yunani, India dan Turki. Argentina pernah mengerahkan U-209 miliknya ketika melawan Inggris dalam Perang Falklands atau lebih beken dengan nama perang Malvinas.
Model non-nuklir terlaris
Tipe terbaru U-209 berbobot 1.400 ton sekarang masih dibangun di galangan kapal Thyssenkrupp di Jerman atas pesanan Mesir.
Baca Juga: Kapal Selam Nanggala-402 Disebut Dalam Posisi Diam Tanpa Suara
Thyssenkrupp pada situs webnya mengatakan bahwa model U-209 terinspirasi kapal selam angkatan laut Jerman, tetapi diperbesar untuk dapat beroperasi di perairan yang lebih dalam dan bisa membawa lebih banyak peralatan.
Inilah model "kapal selam non-nuklir terlaris di Dunia Barat", kata Thyssenkrupp.
KRI Nanggala-402 pertama kali diperlihatkan kepada publik Indonesia pada peringatan 36 tahun TNI, 5 Oktober 1981, dan diresmikan penugasannya dua minggu kemudian oleh Menteri Pertahanan dan Keamanan saat itu, Jenderal M Jusuf.
Dimordenisasi di Korea Selatan
Setelah menjalani pembaruan tahun 1989, lebih dua puluh tahun kemudian kapal itu kembali dimodernisasi di Korea Selatan yang selesai pada Februari 2012, di mana sebagian besar struktur atasnya diganti, dan persenjataan, sonar, radar, dan sistem kendalinya diperbarui.
Setelah pembaruan di di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering di Korea Selatan itu, Nanggala mampu menembakkan empat torpedo secara bersamaan pada empat target berbeda, dan juga mampu meluncurkan rudal anti-kapal seperti Exocet atau Harpoon.
Berita Terkait
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
TNI AL Pesan 2 Kapal Selam Scorpene Prancis, Pertimbangkan Beli Unit Tambahan dari China
-
Trump Siaga! Dua Kapal Selam Dikerahkan ke Rusia Usai Medvedev Ancam Perang
-
Hariff Defense Gandeng Produsen Kapal Selam Asal Perancis, RI Bisa Diuntungkan di Sektor Maritim?
-
Pengawasan Bawah Laut Nihil, TNI AL Curhat di DPR: Belum Punya Alat Deteksi Kapal Selam Asing
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum