Suara.com - Letnan Satu Laut (P) Muhadi, salah seorang dari 53 kru kapal selam KRI Nanggala-402 yang gugur saat menjalankan tugas di perairan Utara Bali, merupakan pendiri Saka Bahari Kwartir Cabang Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
"Saat beliau bertugas menjadi Komandan Pos TNI-AL di Parigi banyak kenangan yang tidak bisa kami lupakan. Muhadi sosok yang baik saat menjalankan tugas di kabupaten ini," kata Ariesto, salah seorang pembina Saka Bahari Kabupaten Parigi Moutong, Senin (26/4/2021).
Dia menceritakan, di masa tugas Muhadi pada 2015 menggagas sekaligus mendirikan Saka Bahari di bawah naungan Kwarcab Parigi Moutong, banyak kegiatan kepramukaan sukses, termasuk membantu Pramuka ikut terlibat dalam kegiatan Pelayaran Nusantara ke-5 yang dilaksanakan TNI-AL pada tahun itu yang dikemas dalam kegiatan Sail Tomini pertama.
"Lettu Muhadi juga sebagai instruktur dan pendiri Parigi Diving Club," kata Ariesto.
Ia mengatakan Muhadi memiliki hobi menggambar karikatur dan dalam bersosialisasi di masyarakat, khususnya di lingkungan Saka Bahari dikenal sebagai sosok humoris dan memiliki jiwa sosial tinggi.
Bahkan, di setiap kegiatan kepramukaan, Lettu Muhadi sigap merespons, termasuk bantuan keamanan demi kelancaran kegiatan.
"Selain sebagai Danpolas TNI-AL di Parigi sebagai tugas seorang prajurit, secara pribadi saya memiliki kedekatan emosional dengan beliau, sehingga banyak kenangan yang tidak bisa saya lupakan," kata Ariesto.
Kwarcab Parigi Moutong kehilangan Muhadi.
"Ini merupakan kehendak Allah SWT, kami sebagai manusia biasa hanya bisa menerima dengan lapang dada dan mengirimkan doa.Mereka adalah prajurit terbaik dalam menjaga kedaulatan bangsa," katanya.
Baca Juga: Taman Makam Pahlawan Dreded Disiapkan Untuk Letkol Laut (E) Irfan Suri
Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong Faisan Badja mengatakan sosok Muhadi ramah dan humoris terlebih di tengah masyarakat saat menjalankan tugas di kabupaten itu.
"Sebagai pimpinan DPRD, atas nama masyarakat Parigi Moutong kami turut berbelasungkawa atas gugurnya 53 personel yang menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala-402," ucap Faisan.
Dalam daftar 53 kru KRI Nanggala-402 yang dinyatakan gugur, Muhadi berada di daftar urut enam. [Antara]
Berita Terkait
-
Tampil Panas-panasan saat Kampanye, Bau Badan Ayu Ting Ting Jadi Omongan: Aslinya ...
-
Tiongkok Rencanakan Impor Durian Indonesia Senilai Rp 131,5 T: Saatnya Daftar Kekayaan Intelektual
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Parigi Moutong Sulteng, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
-
Terkenang Tenggelamnya KRI Nanggala-402, Megawati: Saya Sedih, Jengkel, Mau Marah, Kenapa Tidak Ada Perencanaan?
-
Profil dan Kekayaan Kapolda Sulteng yang Sebut Pemerkosaan Jadi Persetubuhan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini