Suara.com - Australia akan pertimbangkan proposal pada Selasa (27/4/2021) untuk menangguhkan penerbangan dari India demi mencegah virus Covid-19 varian baru yang lebih ganas memasuki negaranya.
Melansir Reuters, negara bagian Queensland telah mendesak pemerintah federal untuk menghentikan seluruh penerbangan dari India karena risiko tinggi potensi penularan wabah Covid-19 dari varian virus yang dikenal sangat menular.
“Saya mengirim surat kepada Perdana Menteri pada akhir minggu lalu meminta penangguhan penerbangan yang datang dari India … dan saya tahu bahwa pemerintah federal sedang mempertimbangkannya hari ini,” kata Perdana Menteri Annastacia Palaszczuk kepada Australian Broadcasting Corp pada Selasa, seperti dikutip dari Reuters.
Komite keamanan nasional Australia dalam laporan Media Australia disebut telah dijadwalkan untuk bertemu pada Selasa malam untuk mempertimbangkan penghentian penerbangan dari India serta akan membahas langkah-langkah seperti pengiriman pasokan medis untuk membantu India.
Namun, hingga kini kantor perdana menteri belum memberikan keterangan terkait laporan tersebut.
Perdana Menteri Australia Barat Mark McGowan menyatakan rasa simpatinya terhadap kondisi India saat ini. Tetapi ia turut mendesak pemerintah federal untuk menangguhkan penerbangan dari negara tersebut usai mendapat empat laporan kasus baru di negara bagian, yang mewajibkan seluruh pelancong yang kembali dari India di karantina.
“India, perlu ada penangguhan … ada tekanan besar sekarang di semua fasilitas karantina kami sebagai akibat dari orang-orang yang dating dari India,” kata McGowan.
Sebelumnya, pada pekan lalu, Australia mengumumkan akan memangkas jumlah warganya yang kembali dari India dan negara-negara zona merah lainnya untuk menekan risiko penyebaran virus Covid-19.
India tercatat telah melaporkan lebih dari 352.000 kasus Covid-19, sebuah rekor global dalam lima hari berturut-turut, yang bahkan melampaui Amerika Serikat saat puncak pandemi tahun lalu. Lebih dari 2.800 kematian dilaporkan dalam 24 jam terakhir, di mana merupakan laporan tertinggi sejauh ini.
Baca Juga: Kabar Baik, Ilmuwan Temukan Pil Potensial untuk Bunuh Virus Corona Covid-19
Australia menutup perbatasannya untuk non-warga negara dan penduduk tetap pada Maret lalu untuk mencegah virus corona varian baru masuk ke negaranya. Semua pelancong yang kembali diharuskan menjalani karantina hotel selama dua minggu dengan biaya masing-masing.
Sistem karantina di Australia sendiri sebagian besar telah membantu negara itu menjaga jumlah kasus Covid-19 relatif rendah, dengan hanya di bawah 29.700 kasus serta 910 kematian.
(Maulida Balqis)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
KPK Serius! Atalia Praratya Akan Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Iklan BJB, Ada Apa?
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Keracunan MBG Merupakan Tantangan Menuju Kesuksesan
-
Perang Klaim Ketum PPP: Mardiono Vs Agus Suparmanto, Siapa yang Sah?
-
Penembakan Mengerikan Guncang Gereja Mormon Michigan, 2 Tewas 8 Luka-luka
-
Cegah Keracunan, BPOM Siapkan Modul Nasional untuk Juru Masak Program MBG
-
Kapan Sebaiknya Mengajukan Pinjaman Daring agar Lebih Menguntungkan?
-
Presiden Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksi Detailnya!
-
Terungkap! Ini Identitas dan Pangkat Anggota TNI Penganiaya Pegawai Artis Zaskia Adya Mecca
-
Cuaca Hari Ini: BMKG Rilis Peringatan Dini Hujan Lebat dan Angin Kencang di 8 Kota Besar
-
Agus Suparmanto Ungkap Tantangan Terbesar PPP Usai Muktamar: Pulihkan Kepercayaan Umat