Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan masyarakat sudah bisa mulai mengurus Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) mulai Jumat (30/4/2021). Pengurusannya bisa dilakukan secara daring atau online seperti tahun lalu.
Riza mengatakan Peraturan Gubernur (Pergub) mengenai aturan penerbitan SIKM sudah diteken oleh Gubernur Anies Baswedan. Karena itu masyarakat bisa mulai mengurusnya dari sekarang.
"Saya kira hari ini sudah ditanda tangani oleh pak gubernur suratnya, melalui aplikasi dilakukan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (30/4/2021).
Jika dilakukan seperti tahun lalu, maka masyarakat bisa mengurus SIKM lewat aplikasi Jakarta Kini (JAKI) dan situs corona.jakarta.go.id. Mekanismenya adalah dengan mengunduh formulir, mengisinya dam selanjutnya akan ada surat yang diterbitkan oleh Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) DKI.
Namun tidak semua orang bisa mengurus SIKM di tengah masa larangan mudik 6-17 April itu. Hanya sejumlah kelompok yang diatur bisa bepergian ke luar kota atau masuk Jakarta.
Kendati demikian, sampai sekarang Pergub mengenai siapa saja yang bisa mendapatkan SIKM itu belum terpublikasi.
Politisi Gerindra itu pun meminta agar masyarakat tidak mengurus SIKM jika memang tidak memiliki keperluan mendesak.
"Jadi prinsipnya kita ingin seluruh warga Jakarta tidak mudik sebagaimana sudah disampaikan bapak presiden Joko Widodo," tuturnya.
Berkaca dari masa liburan sebelumnya, ketika banyak orang bepergian, maka kasus penularan Covid-19 kembali meroket.
Baca Juga: Pemasangan Ribuan WiFi di Jakarta Kemahalan, DPRD Mau Protes ke Anies
"Kita belajar dari lima kali libur tahun yang lalu, terakhir libur paskah terjadi peningkatan," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menerapkan aturan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM). Regulasi ini akan membatasi kelompok masyarakat yang boleh bepergian ke luar kota selama masa mudik lebaran 2021
Aturan serupa juga pernah diterapkan oleh Pemprov DKI saat masa mudik lebaran 2020. Kali ini ketentuan serupa masih dipakai di tahun ini karena pandemi Covid-19 masih belum selesai.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan kebijakan ini diambil sesuai dengan Surat Edaran dari Satgas Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah dan Upaya dan Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Ramadan 1442 Hijriah.
"Terkait dengan SIKM untuk penerapannya tentu kami akan mengikuti sebagaimana ditetapkan oleh Ketua Satgas yang sudah dituangkan ke dalam SE No 13/2021. Di mana bagi yang memiliki keperluan mendesak atau kebutuhan penting terkait kesehatan dan keselamatan," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Syafrin menjelaskan, dalam aturan ini terdapat sejumlah kelompok yang boleh bepergian ke luar kota menggunakan SIKM. Di antaranya seperti orang yang bekerja atau melakukan perjalanan dinas, kunjungan keluarga sakit dan kunjungan duka anggota keluarga meninggal.
Berita Terkait
-
Kasus Mafia Karantina di Bandara Soetta, Polisi Periksa Anak Buah Anies
-
Pemasangan Ribuan WiFi di Jakarta Kemahalan, DPRD Mau Protes ke Anies
-
Blessmiyanda Mau Polisikan Korban Pelecehan, Wagub DKI: Silakan
-
Alasan Anies Ingin Ubah Nama Kota Tua Jadi Batavia
-
Dengar Curhatan Dokter, Anies Tanya Lemari Karatan di RSUD Kepulauan Seribu
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Tiga Notaris Jadi Saksi Kunci, KPK 'Kuliti' Skema Mafia Tanah Tol Sumatera
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Identifikasi Korban Terus Berlanjut, 53 Jenazah Teridentifikasi!
-
Nobel Perdamaian 2025 Penuh Duri: Jejak Digital Pro-Israel Penerima Penghargaan Jadi Bumerang
-
Birokrasi Jadi Penghambat Ambisi Ekonomi Hijau Indonesia? MPR Usul Langkah Berani
-
Jejak Korupsi SPBU Ditelusuri, KPK dan BPK Periksa Eks Petinggi Pertamina
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN