Suara.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyerahkan langsung berbagai paket bantuan kepada para korban bencana Siklon Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penyerahan bantuan ini dilakukan saat Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan koordinasi dan monitoring bencana Siklon Seroja.
Bantuan diserahkan ke empat kabupaten yakni Kupang, Sagu Raijua, Rote Ndao, dan Alor. Berikut rinciannya.
Kabupaten Kupang: Diserahkan santunan bagi 12 ahli waris; 200 paket paket sembako; 76.280,40 kg Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Rp 763.795.645,20.
Kabupaten Sabu Raijua: Diserahkan santunan bagi 3 ahli waris Rp 15 juta Rp 45 juta; 200 paket sembako Rp 34 juta; serta 99.960 kg CBP Rp 1.000.899.480.
Kabupaten Rote Ndao: Diserahkan santunan bagi 1 ahli waris Rp 15 juta; 200 paket sembako; serta 58.025 kg CBP Rp 580.994.312.
Pulau Pantar di Kabupaten Alor: Diberikan santunan bagi 1 ahli waris 15 juta; Santunan bagi 21 korban luka berat x Rp 5 juta senilai Rp 105 juta; 200 paket sembako; serta 58.025 kg CBP Rp 580.994.312.
Penanganan korbn bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Alor telah didistribusikaan logistik dan santuan senilai Rp 15 juta bagi 41 ahli waris dengan total Rp 615 juta. Sementara santunan luka berat Rp 5 juta untuk 25 jiwa dengan total Rp 125 juta.
Untuk bantuan logistik Tahap 1 Rp 5.000.000; Tahap 2 Rp 192.125.000; Tahap 3 = Rp 73.500.000; Tahap 4 Rp 46.000.000; Tahap 5 Rp 16.083.480, sehingga total senilai Rp 1,072,708,480.
Baca Juga: Mensos Minta Pegawai Kemensos Tegakkan Disiplin dan Jaga Integritas
Berbagai bantuan logistik, santunan bagi ahli waris dan korban luka berat yang diberikan bagi korban bencana merupakan wujud negara hadir di tengah rakyat yang sedang ditimpa musibah.
Berita Terkait
-
Mensos Minta Pegawai Kemensos Tegakkan Disiplin dan Jaga Integritas
-
Mensos Salurkan Bantuan Tabungan Rp 100 Juta ke Keluarga Awak KRI Nanggala
-
PKH Kemensos Banyak Bantu Masyarakat, Ini yang Dirasakan Sari Sapariah
-
Keluarga Prajurit KRI Nanggala 402 Peroleh Kesempatan Kerja di Kemensos
-
Per 1 April 2021, Kemensos Luncurkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Baru
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara