Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian memberikan efek jera kepada masyarakat yang sewenang-wenang memberikan kata makian kepada petugas di lapangan.
Seperti diketahui dalam larangan mudik, tidak sedikit masyarakat yang secara arogan memaki polisi yang memberhentikan kendaraan mereka. Sahroni meminta agar peristiwa seperti itu tidak berakhir hanya dengan permintaan maaf dengan materai 10 ribu.
Pasalnya jika hanya berakhir damai dengan permintaan maaf dari pelaku penghinaan, ke depan dikhawatirkan peristiwa serupa akan berulang.
"Ini harusnya polisi beri jera kepada mereka yang tidak punya etika untuk diberikan kerja sosial. Ini enggak boleh, jadi jangan seenaknya, nanti semua orang melakukan hal yang sama, memaki petugas tapi tidak ada hal yang serius," kata Sahroni di Kompleks Parlemen DPR, Senin (17/5/2021).
Karena itu, polisi diminta memberikan hukuman berupa kerja sosial bagi masyarakat yang arogan menghina aparat.
"Maka saya minta kepolisian tindak tegas, kasih hukum kerja sosial kepada orang-orang yang tidak menghargai penegakkan hukum. Harus ada jeranya, kalau enggak, seenaknya dia memaki-maki petugas dengan segala cara dan upaya," kata Sahroni.
Polisi Tangkap Wanita
Polres Cilegon akhirnya mengamankan wanita maki petugas penyekatan di pos penyekatan Simpang Tiga Ciwandan, Jalan Lingkar Selatan (JLS), Minggu (16/5/2021) kemarin.
Dalam video yang sempat viral di berbagai jejaring sosial itu, kemarahan wanita tersebut terus memuncak dan mengabaikan teguran dari petugas yang mencoba menenangkannya.
Baca Juga: Pemudik di Kebon Melati Bakal Diisolasi Mandiri, Rumah Dipasang Stiker
Penumpang kendaraan roda empat jenis Toyota Vios dengan nomor polisi A 1330 TH itu kesal, tidak terima ditegur petugas lantaran tidak mengenakan masker, terlebih mobil yang ditumpanginya pun dipaksa putar balik menyusul adanya instruksi penutupan seluruh tempat wisata oleh Gubernur Banten.
Perempuan yang belakangan diketahui bernama Gustuti Rohmawati itu diamankan oleh aparat kepolisian beserta Hasan Bahrudin, pengemudi kendaraan yang merupakan suaminya di Kampung Sangiang, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang.
“Menyikapi (insiden) itu, kami dari Polres Cilegon dipimpin Kasatreskrim melakukan pengumpulan data dan fakta untuk menyusun kerangka kejadian termasuk memintai keterangan petugas, juga pengemudi dan seorang wanita yang diketahui adalah istri dari pengemudi,” ungkap Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono dalam keterangan persnya, Senin (17/5/2021).
Didampingi Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Arief Nazaruddin Yusuf, Kapolres menerangkan bahwa pihaknya sudah melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap keduanya.
“Yang bersangkutan menyesali perbuatannya, kemudian meminta maaf kepada petugas dan institusi Polri dan teman-teman Dishub yang bertugas saat itu. Kami kedepankan restorative justice sebagai satu penyelesaian, setelah ada keterangan dari kedua belah pihak dan kepolisian, perkaranya terhenti sampai sini,” imbuhnya.
Dalam keterangannya, Gustuti Rohmawati tidak menampik bahwa kekesalannya saat itu spontan meluap lantaran adanya instruksi putar balik kendaraan oleh petugas gabungan dalam kegiatan Operasi Ketupat Maung 2021.
Berita Terkait
-
Kembali ke Jakarta, 41 Pemudik Jalani Swab COVID-19 di Sawah Besar
-
Pemudik di Kebon Melati Bakal Diisolasi Mandiri, Rumah Dipasang Stiker
-
Wagub DKI: Pemudik dari Kampung ke Jakarta Tidak Dikarantina
-
Ruang Karantina di Jawa Barat hanya Diisi 7 Orang Pemudik
-
Selama Masa Larangan Mudik, Jutaan Warga Jakarta Bepergian ke Luar Kota
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang
-
Viral Airlangga Hartarto Terekam Dorong Dedi Mulyadi, Biar Bisa Foto di Samping Jusuf Kalla
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?