Suara.com - Seorang wanita dari Republik Dominika menggelar geladi bersih upacara pemakamannya lantaran ia penasaran bagaimana jika ia meninggal dunia.
Menyadur Times Now News, Selasa (18/5/2021) Mayra Alonzo menggelar geladi bersih pemakamannya sendiri dengan berbaring di peti mati selama berjam-jam. Dia bahkan mengundang orang yang dicintainya untuk 'meratapi' kematian palsunya.
Alonzo menggelar acara tersebut karena dia sangat ingin tahu seperti apa prosesi pemakamannya. Menurut laporan, upacara tersebut diselenggarakan pada akhir April di Kota Santiago.
Bahkan sebuah video saat prosesi "latihan" upacara pemakaman Alonzo juga beredar di media sosial.
Alonzo tiba di lokasi diantar oleh mobil jenazah dan terbaring di peti mati yang disewanya. Dia berpakaian putih dan lubang hidungnya ditutupi dengan kapas.
Seperti yang terlihat di video, keluarga dan teman-temannya mengikuti semua prosesi dan bahkan mengucapkan selamat tinggal dengan tangisan palsu.
Alonzo harus merogoh kocek hingga 1.000 dolar (Rp 14 juta) untuk upacara tersebut. Tamu undangan juga mendapat suguhan dengan baik dan minum sepuasnya.
Alonzo menggambarkan acara itu sebagai 'mimpi yang menjadi kenyataan' dan bahkan berterima kasih kepada teman dan keluarganya karena ikut membantunya.
Sebelumnya, seorang YouTuber bernama Jimmy Donaldson, yang dikenal sebagai MrBeast, mengubur dirinya di dalam peti mati di bawah tanah selama 50 jam dan merekam pengalaman tersebut untuk 57 juta penggemarnya.
Baca Juga: Pacarnya Ulang Tahun, Pria Ini Malah Buat Kejutan Acara Pemakaman
MrBeast berbagi pengalamannya ketika dia harus menahan air kencingnya. Dia juga terus berkomunikasi dengan teman-temannya di lapangan.
Aksinya tersebut juga diunggah di akun YouTubenya namun hanya berdurasi 12 menit dari total 50 jam yang ia lewati di dalam peti mati tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
-
Sebar ShopeePay: Tebar Saldo Gratis hingga 2,5 Juta, Klik Linknya Sekarang Juga!
-
Viral Perang Tetangga di Malang: Yai Mim Diusir Warga Dituduh Cabul, Ternyata Ini Akar Masalahnya
-
Di DPR, BGN Ungkap Ada 75 Kasus dan 6 Ribuan Siswa Keracunan MBG Sejak Januari-September
-
Orang Tua Murid Cemas Pasca 21 Siswa SDN 01 Gedong Keracunan MBG, Tuntut Tanggung Jawab!
-
Demi Makanan Bergizi Aman, BGN Dorong Sterilisasi dan Penggunaan Air Galon di SPPG