Suara.com - Gerai Jakcloth di Bekasi Selatan, Kota Bekasi ditutup paksa oleh petugas kepolisian.
Pasalnya, pengunjung di gerai tersebut membeludak hingga menyebabkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan.
Penampakan gerai Jakcloth yang ditutup dan dipasangi garis polisi itu diunggah oleh akun Twitter @txtlocalbrand.
"Ini Jakcloth store katanya tadi sore ditutup sampai di police line karena menciptakan kerumunan," ujar perekam video seperti dikutip Suara.com, Sabtu (29/5/2021).
Penutupan gerai Jakcloth yang sedang memberikan diskon besar-besaran hingga 90 persen jelang penutupan toko itu membuat publik geram.
Si perekam video mengaku hanya ingin berbelanja baju, namun justru dihalangi oleh petugas dengan menutup toko tersebut.
"Orang-orang padahal kesini cuma mau belanja tapi sampai di police line begini," ungkapnya.
Ia juga mempertanyakan mengenai kafe-kafe yang kerap kali menimbulkan kerumunan bahkan beroperasi hingga tengah malam namun tak pernah ditindak oleh aparat.
"Ini orang-orang mau belanja di police line terus orang yang nongkrong sampai tengah malam apa kabarnya di kafe-kafe? Terima kasih," tuturnya.
Baca Juga: Viral, Emak-Emak Naik Motor Bawa Barang di Kepala, Netizen: Gagah!
Aksi protes tersebut juga diamini oleh warganet lainnya. Banyak warganet menyayangkan sikap aparat yang terkesan tebang pilih dalam menegakkan protokol kesehatan.
"Kalau begini terus kpan brand lokal Indonesia mau maju. Ramai sedikit segel," ujar @ys********go.
"Tajam ke bawah tumpul ke atas," ucap @re********ro.
"Imbasnya banyak," kata @ab******dh.
Jakcloth Pamit
Sebanyak 18 gerai Jakcloth memberikan diskon besar-besaran hingga 90 persen mulai 28 Mei hingga 15 Juni 2021.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dipotong Rp15 Triliun, Jakarta Alami Pemangkasan Dana Transfer dari Pusat Paling Besar
-
KPK Pulangkan Alphard yang Disita dari Eks Wamaneker Noel, Kok Bisa?
-
Prabowo Singgung Kerugian Tambang Ilegal Rp300 Triliun, Gestur Bahlil Colek Rosan Jadi Sorotan!
-
Perkara Diklakson, Anggota Ormas Gebuki Warga di Kramat Jati: Dijenggut, Diseret hingga Bonyok!
-
Menkeu Purbaya Temui Pramono di Balai Kota, Apa yang Dibahas?
-
Keuntungan PAM JAYA jika Berubah Status Perseroda, Salah Satunya Ini!
-
Kemenpar Gelar SEABEF 2025, Forum Perdana Bahas Industri Event Asia Tenggara dan Tantangannya
-
Uji Keabsahan Penangkapan, Sidang Praperadilan Delpedro Cs Bakal Digelar 17 Oktober
-
Dosen Filsafat Ungkap: Media Sosial Jadi Arena Politik Baru Generasi Z
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi