Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan suasana haru saat anak-anak menyaksikan pemakaman sang ibu secara virtual viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @anabella2202, Jumat (28/5/2021) tampak sebuah keluarga besar sedang berkumpul lewat panggilan video.
Mereka berkumpul untuk menyaksikan upacara pemakaman sang ibu yang meninggal dunia setelah berjuang melawan Covid selama 2 minggu.
Karena kondisi pandemi yang tak memungkinkan bagi anggota keluarga untuk datang langsung di upacara pemakaman, mereka hanya bisa melihat sang ibu untuk terakhir kalinya lewat video call.
"Covid membuat keluarga kami tidak bisa menghadiri acara pemakaman, keluarga kami hanya bisa menyaksikan pemakaman melalui video call. Sudah 2 minggu dia berjuang melawan covid," tulis pemilik akun Tiktok tersebut.
Dalam video itu, tampak beberapa anak dari almarhumah tengah menangis haru menyaksikan jenazah ibundanya. Salah seorang dari mereka terdengar menyampaikan ucapan terakhir untuk ibundanya, dan mengungkapkan salam perpisahan padanya.
"Banyak dosa kami Mak e, ampuni kami, doakan kami ya mak," ujar salah seorang anak.
"Selamat jalan mamakku, I love you mak, i love you," sambungnya.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka turut merasakan kesedihan yang dialami keluarga tersebut.
Baca Juga: Viral Video Diduga Bos Department Store Ancam Karyawan Pakai Senjata Tajam
"Ikut sedih karena itu pernah saya rasakan," tulis warganet dengan akun Julia.
"Yang sabar ya kak, turut berduka. Aku mau nangis lihat video ini," tulis warganet lain dengan akun Pales.
"Tersentuh banget, turut berdukacita," tulis warganet dengan akun Sunda The Beast.
"Merinding, turut berdukacita ya," tulis warganet lain dengan akun Tesaqq.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.
Berita Terkait
-
Ombudsman Sidak ke RSUD Pirngadi Medan Terkait Dugaan Tabung Oksigen Kosong
-
Intip Gaya Kepemimpinan Tsai Ing Wen dalam Mengatasi Covid-19 di Taiwan
-
Gerak Cepat, Ribuan Karyawan Pusat Perbelanjaan di Batam Terima Vaksin COVID-19
-
Viral Video Diduga Bos Department Store Ancam Karyawan Pakai Senjata Tajam
-
Studi: Vaksin Covid-19 Sinopharm Beri Perlindungan Tinggi Lansia dan Dewasa
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap