Suara.com - Anggota Komisi VIII DPR RI, Mohammad Saleh, menyambut baik dan mendukung program-program Kemensos. Salah satunya Program Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) yang diberlakukan di seluruh pelosok Tanah Air.
"Kemensos adalah mitra Komisi VIII. Kami membantu dari sisi anggaran. Selagi bermanfaat, tidak ada yang dicoret," katanya, saat kunjungan kerja ke Balai Dharma Guna Bengkulu, Sabtu (12/6/2021).
Di Provinsi Bengkulu, Kemensos melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial terus memperkuat menyalurkan bantuan Atensi sebesar Rp203.509.000.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Aksesibilitas Sosial, Sonny W Manalu, menyambut baik kunjungan kerja anggota Komisi VIII DPR RI. Menurutnya hal ini menjadi dorongan agar layanan yang diberikan Kemensos berdampak positif dan semakin dirasakan bagi penerima manfaat.
"Dukungan Komisi VIII sangat kami rasakan. Tugas kami di dalam adalah memperbaiki manajemen dengan sebaik-baiknya agar setiap rupiah yang dikeluarkan negara bermanfaat bagi semua penerima manfaat khususnya dalam hal ini penyandang disabilitas mental, " katanya.
Kali ini, Atensi disalurkan untuk asistensi rehabilitasi sosial berbasis keluarga kepada 29 penerima manfaat di Kota Bengkulu senilai Rp54.009.000, yang diberikan kepada 61 penerima manfaat di Kabupaten Rejang Lebong senilai Rp107.500.000 dan untuk asistensi rehabilitasi sosial berbasis komunitas binaan Yayasan ASA Kabupaten Rejang Lebong senilai Rp42.000.000.
Bantuan Atensi juga diberikan kepada korban penyalahgunaan NAPZA di Bengkulu melalui Institusi Penerima Wajib Lapor Peduli Sosial Nasional (IPWL Pesona) berupa 135 paket kesehatan Covid-19.
Acara penyerahan bantuan yang dilaksanakan di Balai Dharma Guna tersebut dihadiri oleh Saleh, Staf Ahli Menteri Bidang Aksesibilitas Sosial, Sonny W Manalu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Iskandar ZO dan Sekretaris Dinas Sosial Kota Bengkulu, Yunita.
Hadir pula Kepala Balai Dharma Guna, Dardi, Koordinator Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Direktorat Rehsos Penyandang Disabilitas, Ema Widiati dan perwakilan dari Direktorat Rehabilitasi Sosial Korban Penyalahgunaan NAPZA, Septi Elliza.
Baca Juga: Tanda Bansos BST Kemensos Rp 300 Ribu Cair, Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id
Program Atensi memberikan kesempatan luas bagi penerima manfaat agar mandiri. Di Balai Dharma Guna Bengkulu, berbagai terapi dan pelatihan diberikan kepada penerima manfaat agar saat kembali ke keluarga maupun masyarakat mereka dapat melaksanakan fungsi sosialnya dengan optimal. Pelatihan tersebut diantaranya pembuatan sirup jeruk Kalamansi, terapi vokasional hidroponik dan perikanan.
Sampai Juni, Balai Dharma Guna Bengkulu telah menangani 445 penerima manfaat. Mereka terdiri dari 56 penerima manfaat residensial, 319 penerima manfaat komunitas, 55 penerima manfaat rehabilitasi sosial berbasis keluarga dan 15 penerima manfaat dari kegiatan respon kasus. Program Atensi di Balai Dharma Guna ditargetkan dapat menjangkau 2.270 penerima manfaat sampai dengan Desember 2021.
Seiring dengan perkembangan balai yang berbasis multi layanan, kedepannya di Balai Dharma Guna akan menyiapkan fasilitas ramp dan guiding block bagi penyandang disabilitas fisik dan netra. Sentra Kreasi Atensi (SKA) sebagai wadah karya dan kreatifitas juga disiapkan guna memotivasi para penyandang disabilitas agar lebih produktif.
Selain itu, terdapat pula Posyandu Lansia yang akan dibentuk di setiap Rukun Warga (RW) di berbagai daerah dengan melibatkan pekerja sosial, penyuluh, perawat dan tenaga professional lainnya.
Atensi merupakan layanan rehabilitasi sosial yang menggunakan pendekatan berbasis keluarga, komunitas dan residensial. Dukungan pemenuhan kehidupan yang layak, pelatihan vokasional, terapi fisik, terapi psikososial, terapi spiritual, pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial dan asistensi sosial serta dukungan aksesibilitas adalah beberapa upaya yang dilaksanakan Program Atensi, agar penerima manfaat dapat menjalankan keberfungsian sosialnya di masyarakat.
Berita Terkait
-
Jadi Penyandang Disabilitas, Saparman Semangat Berjuang Demi Kehidupan
-
Tanda Bansos BST Kemensos Rp 300 Ribu Cair, Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id
-
Melalui KUBE Barokah, Kemensos Sukses Berdayakan Ekonomi Masyarakat Miskin di Magelang
-
Dalami Program dan Fungsi, DPR dan Kemensos Rapat Dengar Pendapat
-
Kemensos Gandeng Bertha Latih Vokal Disabilitas untuk Konser Asia Pacific 2022
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana