Suara.com - Sederet sekretaris jenderal partai politik yang tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin pada Pemilihan Presiden 2019 sempat melakukan sebuah pertemuan. Mereka membantah di dalam pertemuan tersebut membicarakan soal tiga periode.
Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid mengungkapkan kalau tidak ada pembahasan khusus pada pertemuan yang digelar pada Rabu (23/6/2021) malam tersebut. Pertemuan dilangsungkan di sebuah restoran yang tidak disebutkan namanya.
"Enggak ada (pembahasan 3 periode)," kata Hasanuddin Wahid kepada wartawan, Kamis (24/6/2021).
Adapun Hasanuddin menerangkan kalau dalam pertemuan tersebut para sekjen serta elit parpol pengusung Jokowi-Ma'ruf sibuk membahas soal komitmen masing-masing untuk membantu pemerintahan saat ini dalam penanganan Covid-19.
"Hanya bagaimana menggerakan semua parpol bantu penuh peperintah mengatasi Covid-19 dan pemulihan ekonomi," ungkapnya.
Sebelumnya, kabar pertemuan itu disampaikan oleh Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Raja Juli Antoni melalui akun Instagramnya @rajaantoni.
Ia mengunggah tiga foto yang menampakkan masing-masing sekjen dan elit parpol tengah berkumpul di sebuah restoran.
"Reuni TKN Jokowi-Ma'ruf Amin. Makan malam dengan kawan-kawan seperjuangan," tulis Raja Juli pada keterangan foto tersebut.
Kalau dilihat dari foto, hadir dalam dalam pertemuan tersebut Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny G Plate, Sekretaris Jenderal PKB Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri dan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Baca Juga: Presiden 3 Periode? SPD: Publik Sudah Jengah Jokowi Lagi, Prabowo Lagi
Lalu ada pula, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, Sekretaris Jenderal Partai Perindo Ahmad Rofiq, Sekretaris Jenderal PKPI Verry Surya Hendrawan, Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi, dan Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni. Akan tetapi tidak tampak perwakilan dari Partai Golkar pada foto yang diunggah Raja Juli tersebut.
Berita Terkait
-
Ray Rangkuti Sebut Wacana 3 Periode Tidak Jelas Konstitusi dan Historisnya
-
Dorong Jokowi 3 Periode, Arief Poyuono: Saya Sudah Usulkan ke Theree Masketeers Istana
-
Soal Isu 3 Periode, Pendukung Jokowi Disebut Tak Paham Konstitusi dan Sejarah Reformasi
-
Soal Isu Masa Jabatan Presiden 3 Periode, PAN: Membunuh Karakter!
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Dibully Mahasiswa Unud usai Tewas, Polisi Telusuri Isi HP dan Laptop Timothy Anugerah, Mengapa?
-
Dituding Sebar Fitnah soal NCD, Dirut CMNP Dilaporkan MNC Asia Holding ke Polda Metro Jaya
-
Ledek Kubu Roy Suryo Cs? Pentolan ProJo usai Jokowi Pamer Ijazah: Tanya Mas Roy Sajalah
-
Viral Karyawan SPPG MBG Jadi Korban Pelecehan, Terduga Pelaku Keluarga Anggota TNI?
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945