Suara.com - Kisah drama dengan tetangga kembali terjadi. Namun tetangga kali ini tidak berasal dari dalam negeri melainkan luar negeri sehingga disebut edisi internasional.
Cerita yang ditulis seorang sender ini kemudian dibagikan akun Twitter @SeputarTetangga pada Sabtu (28/6/2021). Hingga berita ini dibuat, kisah ini hampir mendapatkan 700 tanda like.
"Seputar Tetangga Edisi Internasional. Videonya menyusul di thread ya," tulis @SeputarTetangga seperti dikutip oleh Suara.com, Senin (28/6/2021).
Sender ini menceritakan ia memiliki tetangga yang suka marah dan tidak terima saat dirinya membuka jendela kamar. Padahal, cuaca sedang panas dan kamarnya tidak memiliki fasilitas AC.
"Hallo min, aku punya tetangga yang rese dan egois banget. Jadi jendela di kamarku itu berhadapan langsung dengan rumahnya dia. Setiap pagi dan malam selalu aku buka jendelanya," kata sender ini.
"Karena di sini lagi musim panas dan bener-bener gerah kalai ditutup jendelanya. Terus gak ada AC juga, otomatis aku harus buka jendelaku agar udaranya masuk dan adem," lanjutnya.
Namun, tetangganya sering menyorot lampu ke arah kamarnya jika ia belum menutup jendela menjelang malam. Sender ini mengaku awalnya masih sabar menghadapi tetangganya itu.
"Nah setiap menjelang malam kalau jendelaku masih kebuka pasti dia bakal nyorot lampu dari rumahnya ke kamarku. Oke sekali dua kali aku masih tolerir," ungkap sender.
Kesabaran sender ini akhirnya habis lantaran tetangganya itu tidak hanya menyorot lampu, namun menyiram air ke jendelanya. Tetangganya itu juga ngamuk dengan mengatakan itu rumahnya.
Baca Juga: Jumpa Inggris di 16 Besar Euro 2020, Jerman Tak Habiskan Energi Latihan Penalti
"Sampai puncaknya ketika dia nyorotin terus lampu ke kamarku sengaja gak aku tutup jendelanya. Lalu dia nyiram air di dalam ember ke jendelaku. Dan itu buat aku bener-bener marah. Karena dia gak pernah sama sekali negur atau ngomong ke aku," beber sender.
"Sedangkan aku disini ngontrak dan bayar kontrakanku setiap bulannya, jadi ini hak aku buat ngebuka jendelaku. Dia bilang ini rumah SAYA. Padahal hak milik tanahnya bukan sama sekali punya dia," lanjutnya.
Aksi tetangganya itu semakin keterlaluan karena menyiram jendela kamarnya dengan selang. Sontak, sender ini melaporkan tetangganya yang telah mengganggu privasinya ke kepolisian.
"Dua hari setelahnya dia ngelakuin hal yang lebih parah lagi, yaitu nyiram air pakai selang ke jendela kamarku. Hal itu berlanjut dua hari setelahnya, dia melakukan hal yang sama," jelas sender.
"Karena aku udah marah banget, akhirnya udah aku laporin ke pihak kepolisian setempat karena tetanggaku ini udah ganggu privasiku," sambungnya.
Tetangganya yang sudah lansia itu sulit diajak berbicara baik-baik mengenai masalahnya. Namun, sang tetangga hanya menyebut merasa diperhatikan dari dalam jendela.
"Dia merasa aku merhatiin dia, padahal kenal aja enggak. Aku jarang di rumah juga karena sekolah dan kerja. Ngapain merhatiin dia. Aku selalu coba buat ngobrol sama dia biar masalahnya selesai, tapi dia selalu gak mau," katanya.
Sender ini juga merekam aksi tetangganya yang kerap mengganggu privasinya. Ia menggambarkan sosok tetangga yang sudah berusia 70 tahun itu sebagai orang aneh.
Dalam video, nampak sender ini berada di dalam kamar yang jendelanya sudah tertutup. Sedangkan jendela kamarnya terlihat terus disemprot air oleh tetangganya.
"Tetanggaku ini egoisnya minta ampun. Aku videoion kelakukan dia semuanya. Tetanggaku kira-kira umurnya udah 70 tahu ke atas dan orangnya gak bisa diajak diskusi. Orang aneh. Oh iya kejadiannya bukan di Indonesia," pungkasnya.
Sontak, kisah sender ini langsung dibanjiri simpati oleh warganet. Banyak yang menebak jika sender itu tinggal di Jerman.
Warganet pun mengungkap berdasarkan pengalaman pribadi jika lansia dari negara tersebut memang sensitif. Mereka juga menuliskan beragam saran agar sang tetangga tidak melakukan hal itu lagi.
"Lansia Jerman, Belanda, sama Rusia emang terkenal kurang ramah dan suka aneh-aneh. Gak semua sih, tapi kek udah dikenalnya gituu. Rese. Mungkin banyak faktor kenapa bisa gitu. Biasanya sih caper karena rata-rata di masa tua mereka tinggal sendiri kecuali mereka yang tinggal di panti jompo," ungkap warganet.
"Jermaannnn ini. Lansia Jerman emang banyak yang sensitif, jadi yang muda mengalah dan menghindar aja tipsnya. Atau pindah kostan aja mas daripada makan hati mulu," saran yang lain.
"Lansia Jerman rasis emang. Pernah jadi sasarannya juga di bus umum. Gue ama temen gue berdiri di depan nenek-nenek. Pas kami pindah ke tempat duduk, tempat kami berdiri tadi disemprotin parfum dong. Was soll das denn?," curhat warganet.
"Siapin sabun mas, biar sekalian dicuciin atau gak mas juga nyalain selang biar sekalian maen air. Gedek sama mas liatnya," aku warganet.
"Jerman yaa? Hhhmmm apa mungkin culture sana gitu? Kalau ada yang buka jendela terus masnya enggak sengaja nengok. Si nenek ngerasa privasinya diganggu?? Itu parah banget siii niat pulang mau istirahat, tidur, rebahan. Bukan malah ngepel lantai terus terusan," kata warganet.
"Sewa water canon. Bales semprot dah jendela rumahnya, ampe gigi dia copot. Maap becanda. Kirain orang indo aja yang suka resek tanpa sebab," celutuk warganet.
Berita Terkait
-
Jumpa Inggris di 16 Besar Euro 2020, Jerman Tak Habiskan Energi Latihan Penalti
-
Kirim Pesan Sedih Ngajak Mantan Balikan, Didenda Dosen Rp 100 Ribu
-
Tak Terima Ditegur Gegara Merokok saat Berkendara, Pria Ini Tantang Diviralkan
-
Antrean Membludak, Peserta Vaksinasi Nekat Jebol Pagar GOR di Banyuwangi
-
Viral Pemuda Papua Makan Nasi Lauk Tahu Saat Seleksi TNI? Begini Nasibnya Sekarang
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka