Suara.com - Mantan kader PKPI Teddy Gusnaidi kembali menyampaikan saran pada Presiden Jokowi terkait peraturan PPKM darurat yang telah dicanangkan pemerintah untuk menekan laju pertambahan kasus Covid-19 di Indonesia.
Lewat beberapa cuitan yang diunggah di akun Twitternya, Jumat (2/7/2021) Teddy menyampaikan beberapa poin pemikirannya tentang PPKM darurat.
Ia dengan tegas menyatakan bahwa PPKM darurat akan gagal apabila pemerintah tidak melakukan penutupan jalan.
Teddy menyebut aparat tak akan mampu memantau banyaknya pelanggaran di malam hari.
"Pak @Jokowi, aparat tidak akan mampu memantau sebegitu banyak pelanggaran pada jam malam. Tapi dgn ditutup jalanan, paling tidak akses masuk terjadinya kerumunan, dapat dihindari," tulis Teddy seperti dikutip suara.com dari akunTwitternya, Jumat (2/7/2021).
"Setiap jam petugas bisa patroli menyusuri jalanan untuk memantau jika ada yang coba buat berkerumun," lanjutnya.
Sarankan jalan ditutup
Teddy menilai, jika tak ada orang lewat karena jalan ditutup, maka warung-warung di pinggir jalan juga akan tutup. Namun jika jalan tak ditutup warung di pinggir jalan tetap akan buka dan berpotensi menimbulkan kerumunan.
"Lagian jika sudah tidak ada org hilir mudik dijalanan, maka penjual makanan dipinggir jalan yang jadi potensi orang berkumpul, otomatis tutup. Tapi jika jalanan tidak ditutup, orang masih lalu lalang, maka akan bermunculan penjual makanan dipinggir jalan, karena ada pembeli. @jokowi," tulis Teddy.
Baca Juga: Ngenes! Terapkan PPKM Darurat, Pemkot Tegal Tak Berikan Bansos
Teddy sebut PPKM darurat akan gagal
Teddy menyebut, apabila banyak orang tetap berlalu lalang di jalan dengan jumlah aparat yang terlalu sedikit untuk memantau, maka PPKM darurat dipastikan akan gagal.
"Dengan begitu banyaknya penjual makanan dipinggir jalan, dengan begitu banyak orang lalu lalang karena jalanan tidak ditutup, dengan terbatasnya aparat untuk memantau, maka saya pastikan PPKM Darurat gagal. Karena masih terjadi transaksi penyebaran virus pada jam malam. @jokowi," lanjutnya.
Syarat PPKM darurat berhasil
Teddy juga mengatakan PPKM darurat akan bisa berhasil dijalankan tanpa penutupan jalan apabila masyarakat peduli dan patuh pada protokol kesehatan serta peraturan selama PPKM.
"PPKM Darurat bisa berhasil tanpa penutupan jalan jika masyarakat peduli & patuh. Tapi fakta dilapangan selama ini tdk seperti itu, bahkan byk yg tdk menggunakan masker, berkeliaran," lanjut Teddy dalam cuitannya.
Berita Terkait
-
PPKM Darurat Jawa-Bali Berlaku Mulai Besok
-
Masyarakat Jadi Kunci PPKM Darurat, Covid-19 Bisa Keok Jika Semua Sadar Aturan
-
Sri Mulyani Pasrah Ekonomi Kuartal III Anjlok Imbas PPKM Darurat
-
PPKM Darurat Jawa-Bali, Warga Kota Tangerang Dilarang Makan di Warung PKL
-
Ngenes! Terapkan PPKM Darurat, Pemkot Tegal Tak Berikan Bansos
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah
-
"Rampok Uang Negara" Berujung Pemecatan: Mantan Anggota DPRD Gorontalo Bakal Jadi Supir Truk Lagi
-
Dokter Tifa Klaim Punya Data Australia, Sebut Pendidikan Gibran 'Rawan Scam dan Potensial Fake'
-
Kronologi Horor di Kantor Bupati Brebes: Asyik Lomba Layangan, Teras Gedung Tiba-tiba Runtuh
-
Ikut Terganggu, Panglima TNI Jenderal Agus Minta Pengawalnya Tak Pakai Sirine-Strobo di Jalan
-
Anggaran Jumbo Pertahanan RI Rp187,1 Triliun, Panglima TNI: Senjata Canggih Itu Sangat Mahal
-
Bukan Dilarang Total, Kakorlantas Tegaskan Sirene dan Strobo Polisi Tetap Meraung untuk Tugas Ini
-
Akhir Tragis Nasir di Yalimo: Hilang Saat Kerusuhan, Ditemukan Tewas Mengenaskan Penuh Anak Panah
-
Tak Setuju Gaji Anggota DPR Dipotong Gegara Bolos Rapat, Adian PDIP: Nanti Kita Terjebak Absensi