Suara.com - Buntut penarikan pasukan Amerika Serikat dan sekutunya di Afghanistan membuat negara itu kembali memanas. Pemberontak Talibat gencar merebut sejumlah wilayah hingga gedung-gedung pemerintahan.
Diketahui, AS dan pasukan yang tergabung dalam pakta pertahanan NATO sejak 1 Mei 2021 menarik pasukannya dari Afghanistan.
Melansir laman VOA Indonesia, pihak berwenang di Afghanistan pada Rabu (7/7/2021), mengatakan pasukan pro- pemerintah berhasil mengusir pemberontak Taliban dari sebagian kota di barat laut, dan merebut kembali kendali atas gedung-gedung pemerintah setelah terjadi bentrokan selama berjam-jam.
Pertempuran pecah di sebagian Qala-e-Naw, ibu kota provinsi Baghdis, setelah Taliban menyerang tadi malam dari beberapa arah.
Penduduk dan pejabat setempat mengatakan pemberontak masuk ke dalam kota, mengambil alih instalasi keamanan penting, termasuk markas polisi, serta membebaskan sekitar 600 tahanan dari penjara di pusat kota.
Video yang dirilis oleh Taliban memperlihatkan tahanan keluar dari penjara dan pemberontak mengendarai sepeda motor bergerak ke berbagai bagian dari kota.
Gubernur provinsi itu, Hessamuddin Shams, mengatakan, Taliban merebut distrik-distrik di sekitar Qala-e-Naw dalam beberapa hari terakhir, sehingga memungkinkan mereka menyerang ibu kota provinsi tersebut.
Bentrokan terus berlangsung di kota sepanjang Rabu (7/7), sebelum pasukan Afghanistan, didukung oleh serangan udara, mendesak pemberontak ke luar kota pada tengah hari.
Shams kemudian mengklaim bahwa sebagian besar tahanan berhasil ditangkap kembali.
Baca Juga: Tak Cuma di Indonesia, Covid-19 Juga Mengamuk di Afghanistan, Kasus Naik 2.400 Persen!
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan Afghanistan Fawad Aman mengirim cuitan bahwa pasukan pemerintah berhasil menyebabkan korban besar dipihak pembrontak yang “melarikan diri.”
Pemberontak Taliban telah membuat kemajuan besar dalam merebut wilayah di seluruh Afghanistan sejak 1 Mei, ketika AS dan sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) secara resmi mulai menarik pasukan mereka dari Afghanistan. (Sumber: VOA Indonesia)
Berita Terkait
- 
            
              Pasukan AS Pergi dari Pangkalan Bagram, Tinggalkan Surga Bagi Penjarah
- 
            
              Habib Zein Assegaf Sebut Habib Rizieq Jadi Alat Kelompok Taliban
- 
            
              Saling Lempar Hasil TWK, Febri Diansyah: Ini Tes atau Main Petak Umpet?
- 
            
              Film Nussa Disebut Promosi Taliban, Febri Diansyah: Isu Murahan Ini Pernah Serang KPK
- 
            
              Eko Kuntadhi Sebut Film Nussa Khas Taliban, Netizen; Lah, Pembuat Filmnya Agama Kristen
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Marak Narkoba Jenis Baru, Prabowo Disebut Bakal Perkuat Regulasi
- 
            
              Dasco Beberkan Alasan MKD DPR Tolak Mundurnya Rahayu Saraswati
- 
            
              Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
- 
            
              Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
- 
            
              Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
- 
            
              Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
- 
            
              Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
- 
            
              Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
- 
            
              Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
- 
            
              Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah