Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan curhatan seorang gadis yang selalu dibully sejak SD dan diejek bodoh oleh orang-orang sekitarnya viral di media sosial.
Lewat sebuah video yang diunggah di media sosial Tiktok, gadis tersebut bercerita bahwa ia selalu diejek bodoh karena tak pernah mendapat nilai 8 di rapornya.
Gadis tersebut mengaku tak bisa ikut les seperti teman-teman sebaya, lantaran tak punya biaya. Ia bahkan sering tak diajak bermain oleh teman-temannya karena bodoh.
"Dari SD selalu dikatain bego nggak pernah dapat nilai 8, nggak bisa ikut les kaya teman-teman karena nggak punya biaya," tulis gadis tersebut dikutip suara.com, Sabtu (10/7/2021).
"Nggak pernah ditemenin katanya karena aku bego," lanjutnya.
Saat SMP, ia harus mencari uang sendiri agar bisa membiayai sekolahnya. Oleh sebab itu ia sering membolos dan berakibat di-bully oleh teman-temannya.
"SMP selalau di-bully karena sering bolos akibat kerja untuk biaya sekolah sendiri," tulisnya lagi.
Ketika lulus SMA, ia mendapat nilai rata-rata ujian sekolah 85. Nilai tersebut dianggap orang lain tak cukup untuk bisa diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Nilai ujian sekolah rata-rata cuma 85, mana bisa masuk PTN," lanjutnya.
Baca Juga: Pria Beli Telur Gulung Satunya Rp15 Ribu, Publik Malah Merinding Bayangkan Hal Ini
Meskipun banyak yang meragukan kemampuannya untuk bisa kuliah di universitas negeri, gadis tersebut mampu beri pembuktian menohok.
Setelah gagal dalam beberapa seleksi masuk PTN, gadis tersebut akhirnya diterima di Universitas Indonesia pada jurusan Hubungan Masyarakat.
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka turut merasa bangga atas pencapaian gadis itu.
"Memotivasi banget kak, semangat terus kak, proud of you," tulis salah seorang warganet.
"Demi apa nangis gue, semoga menyusul," sambung warganet lain.
"Jangan remehkan orang lain, karena siapapun bisa menjadi apapun," tulis salah seorang warganet.
Berita Terkait
-
Ini Tampang Pencuri 'Pocong' di Lamongan: Hayo Pocongnya Kamu Taruh Mana?
-
Ngeri Banget! Wanita Ini Punya Hobi Membersihkan Batu Nisan, Akui Itu Passionnya
-
Video Viral Geng Motor Serang Polisi di Jaksel, Delapan Pelaku Ditangkap dan Satu DPO
-
Puskesmas Yang Viral Jadi 'Tempat Karaoke' Buka Suara: Itu Sedang Kerjakan Tugas
-
Pria Beli Telur Gulung Satunya Rp15 Ribu, Publik Malah Merinding Bayangkan Hal Ini
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Halim Kalla Adik JK Tersangka Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah, Modus Licik Atur Lelang Terbongkar
-
Bukan Pesanan Istana! Menteri Hukum Sebut Islah PPP Murni Inisiatif Internal
-
Khawatir Ganti KTP Dua Kali, Warga Tunda Pindah Domisili Imbas Pemekaran Kelurahan Kapuk
-
Bukan Hasil Korupsi, KPK Akui Alphard yang Disita dari Noel Ternyata Mobil Sewaan Kantor
-
'Cuma Buat Nakut-nakutin', Menteri Hukum Bongkar Modus Pencatutan 'Bos Palsu' di Balik Perusahaan
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?