Suara.com - Video seorang ibu yang menangis histeris dan berputar-putar di bandara menjadi viral. Ia disebutkan ingin menghadiri pemakaman suaminya namun ditolak terbang.
Video pilu itu dibagikan oleh seorang pengguna TikTok pada Kamis (9/7/2021). Hingga berita ini dibuat, video itu telah disaksikan hingga 2 juta kali dan mendapatkan lebih dari 80 ribu tanda suka.
Dalam keterangannya, pengguna akun TikTok ini menyebut peristiwa itu terjadi di bandara yang ada di Manado pada Kamis (8/7/2021) pagi.
"Kejadian pagi ini tanggal 8 Juli 2021 di bandara Sam Ratulangi Manado," tulis akun TikTok itu seperti dikutip oleh Suara.com, Jumat (9/7/2021).
Dalam video, terlihat suasana bandara dipenuhi petugas hingga penumpang yang membawa troli koper-koper. Mereka semua terlihat berhenti dari aktivitasnya dan memandang ke arah seorang ibu yang sedang berteriak-teriak di tengah bandara.
Ibu itu berteriak marah hingga suaranya serak, lalu kemudian menangis histeris. Sementara seorang petugas keamanan berusaha menenangkan sang ibu dengan menggunakan pengeras suara.
Sang ibu sendiri semakin frustasi dan kehilangan kendali. Suaranya terus meninggi dengan histeris sambil menunjuk-nunjuk petugas keamanan di bandara.
Berdasarkan keterangan video itu, sang ibu disebut tidak bisa terbang karena belum memenuhi persyaratan PPKM Darurat. Persyaratan yang dimaksud adalah belum vaksin Covid-19.
"Ibu ini gak bisa terbang hari ini karena pihak bandara tidak mengizinkan karena belum vaksin," tulis keterangan video.
Baca Juga: Puskesmas Sumur Batu Kebakaran, Pemkot Jakpus Bantah 1.000 Vaksin Ludes
Mengenai penyebab ibu itu sampai histeris, akun ini menjelaskan penyebabnya. Ibu itu disebabkan mau menghadiri pemakaman suaminya pada hari itu sehingga merasa frustasi tidak diizinkan terbang.
"Padahal hari ini adalah pemakaman suaminya ibu ini. Yang tabah ya ibu," tulis keterangan video itu.
Video sang ibu menangis histeris di bandara itu langsung menuai beragam pendapat dari warganet. Banyak masyarakat yang mengkritik pihak bandara yang tidak membantu hingga aturan PPKM Darurat yang mewajibkan vaksin dan PCR.
"Astaga, masa gak ada solusi dari pihak bandara. Rasa perikemanusiaan sudah tidak ada. Oh Tanah Airku," komen warganet.
"Lo lo katanya di bandara disediakan vaksin gratis. Masak segitu banyak petugas gak ada yang ngasih solusi, pikirannya pada gimana sih," kritik warganet.
"Indonesia oh Indonesia. Kita yang vaksin 1 dan 2 juga harus swab dan sebagainya, terus? Hanya Tuhan yang tahu, semakin kesini semakin aneh," tulis warganet.
Berita Terkait
-
Puskesmas Sumur Batu Kebakaran, Pemkot Jakpus Bantah 1.000 Vaksin Ludes
-
Link Video Petugas Dishub DKI Nongkrong di Warkop, Warga: Kalau Kita Nongkrong Dibubarin
-
Coba Tes Kebersihan Air di Kloset Hotel, Aksi Pria Ini Bikin Warganet Syok
-
IBI Mencatat Ada 39 Bidan Gugur Terpapar Covid-19, Diduga Tertular dari Ibu Hamil
-
Viral Petugas Puskesmas Sibuk Karaokean, Ibu Hamil Positif Covid-19 Ditolak
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Ada Gugatan ke MK soal Uang Pensiun DPR, Begini Respons Puan Maharani
-
Apa Alasan Menteri Hukum Supratman Sahkan PPP Kubu Mardiono?
-
4 Sentilan Menkeu Purbaya Yudhi untuk Pertamina, Ada Hubungannya dengan Kilang Terbakar?
-
Heboh! Video Zoom Dosen Papua Kembali Beredar, Warganet Ingatkan Ancaman Hukum Penyebar
-
Geger Keracunan Makan Bergizi Gratis, Menham Pigai: 99 Persen MBG Berhasil
-
Ungkit Demo Besar Agustus, Puan Maharani ke DPR-Pemerintah: Yang Salah Kita Perbaiki Bersama
-
Penggugat Gibran Bongkar Celah Fatal di Ijazah SMA: UU Pemilu Minta yang Sederajat, Bukan Setara!
-
MDIS Angkat Bicara, Beberkan Fakta Ijazah Gibran: Kuliah 3 Tahun, Gelar S1 Marketing
-
Di Atas KRI Radjiman, Prabowo Anugerahkan Pangkat Kehormatan dan Bintang Yudha Dharma Pratama
-
Tragis! Pemotor di Cengkareng Tewas Hajar Tiang, Sempat Terpental hingga Masuk ke Got