Suara.com - Anggota Komisi IX DPR RI fraksi PDIP Rahmad Handoyo enggan berpolemik menanggapi cuitan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD soal cerita keseruan usai menonton sinetron Ikatan Cinta.
Menurutnya, justru ada pesan tersirat yang disampaikan Mahfud dalam cuitannya tersebut di tengah penerapan PPKM Darurat.
"Saya enggan berpolemik soal cuitannya pak Menko Mahfud saya pikir berpikir positif lah dalam suasana dalam situasi pandemi perang ini kita kumpulkan energi positif, kita kumpulkan pikiran yang positif, jadi kita jangan berpikir yang selalu negatif justru yang disampaikan itu adalah pesan tidak tersirat yang tidak terlihat langsung," kata Rahmad saat dihubungi Suara.com, Jumat (16/7/2021).
Rahmad menilai justru Mahfud ingin menyampaikan jika selama hanya beraktivitas di rumah bisa melakukan hal yang produktif. Ia tak melihat Mahfud tak berempati kepada masyarakat yang sedang kesusahan pada masa pandemi Covid ini.
"Itu yang ingin disampaikan oleh pak menko ya jadi bukan serta merta tidak bermaksud empati kepada warga situasi. Justru ini adalah secara tidak langsung mengajak kepada kita untuk bisa bekerja di rumah dengan baik tapi masih bisa menyempatkan bercengkrama dengan keluarga," tuturnya.
Lebih lanjut, Rahmad meminta semua pihak untuk melihat secara jernih dan berpikir positif dalam menyikapi cuitan Mahfud tersebut. Menurutnya, justru ada hikmah yang bisa diambil.
Ia mengatakan, jika semua pihak hanya berpikiran negatif terhadap sesuatu justru hanya membuang-buang waktu saja.
"Itu yang esensi yang mau disampaikan tetapi makanya kita berpikir yang positif. Segala sesuatu hal kita ambil hikmahnya lah," ungkapnya.
"Kalau kita hanya berpikir tidak simpati empati hanya buang-buang energi, negatif thinking kontraproduktif sehingga kita jadi lemah imunitas," tandasnya.
Baca Juga: Legislator PDIP Usul Lockdown Jadi Skenario Terburuk Covid-19 Tembus 100 Ribu Per Hari
Cuitan Mahfud
Sebelumnya, Mahfud MD mengungkap dirinya tengah gemar menonton sinetron Ikatan Cinta di tengah pelaksanaan PPKM Darurat. Saking terlarut dalam jalan cerita, Mahfud sempat memberikan kritik ringan soal hukum pidana.
Mahfud menunjukkan ketertarikannya pada sinetron yang dibintangi oleh Amanda Manopo dan Arya Saloka itu, meski ia mengakui jalan ceritanya berputar-putar.
"PPKM memberi kesempatan kepada saya nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik juga sih, meski agak muter-muter," kata Mahfud melalui akun Twitternya @mohmahfudmd pada Kamis (15/7/2021).
Kendati demikian, Mahfud menilai kalau penulis cerita kurang pas dalam memahami hukum pidana. Ia kemudian membeberkan kalau jalan ceritanya di mana Sarah langsung ditahan setelah mengaku dan meminta dihukum lantaran membunuh Roy.
Padahal dalam hukum pidana, pengakuan seseorang itu bukan sebuah bukti yang kuat.
Berita Terkait
-
Mahfud MD Gemar Nonton Sinetron Ikatan Cinta Selama PPKM: Asyik Sih, Meski Muter-muter
-
Mahfud MD Buka Suara soal Pengiriman Oksigen Indonesia ke India
-
Mahfud Md: Penembakan 6 Laskar FPI Bukan Pelanggaran HAM Berat
-
Amien Rais Sebut TNI-Polri Tak Terlibat Pembunuhan Enam Laskar FPI, Mahfud MD: Trims TP3
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa