Mereka pun terpaksa untuk menunggu di selasar RS, tenda darurat, puskesmas hingga rumah.
Akibat dari kondisi tersebut, kematian pasien yang tengah isolasi mandiri (isoman) pun melonjak. Untuk di DKI Jakarta saja rata-rata orang yang meninggal saat isoman bisa mencapai 45 orang per hari.
Melihat data LaporCovid-19 pada Jumat (16/7/2021) pagi, setidaknya terdapat 625 pasien isoman yang meninggal dunia. Laporan paling banyak datang dari Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur dan Jakarta.
"Ini berarti daerah lain di Jawa sebenarnya bisa jadi situasi faskesnya lebih parah atau setidaknya separah Jakarta," tuturnya.
Itu baru masalah terkait tempat tidur rumah sakit, belum soal defisit oksigen, obat-obatan hingga tenaga kesehatan.
Kematian nakes di pertengahan bulan Juli saja dikatakan Ahmad sudah mencapai 180 orang, melebihi rekor selama Januari.
Sebagian nakes juga memilih untuk mengundurkan diri karena insentifnya tak kunjung turun.
Dari semua masalah itu, Ahmad meminta pemerintah sebaiknya jujur kepada masyarakat. Terlebih LaporCovid-19 juga menemukan adanya kenaikan kasus di luar pulau Jawa.
"Jika wabah ini meledak di luar Jawa, yang faskesnya lebih minim, sementara di Jawa juga kolaps, maka bencana besar menanti karena puncak kasus masih belum pasti akan terjadi, apalagi kapan landai. So, apakah ini belum cukup dianggap penting?" tanyanya.
Baca Juga: Jokowi : Vaksin Berbayar Batal, Semua Vaksin Digratiskan
Karena itu lah Ahmad berharap pemerintah mengeluarkan pernyataan dan langkah darurat. Hal tersebut diperlukan untuk mendorong semua pihak mulai dari RT hingga pemerintah pusat untuk lebih alert dan melakukan langkah ekstra serta menurunkan beban faskes.
Ia juga menilai kalau misalkan ada pernyataan darurat minimal dapat mendorong para pejabat tinggi untuk lebih empati.
"Tidak lagi pamer jalan-jalan di luar negeri atau mencuitkan ulasan sinetron atau unggah foto diri dan mengajarkan masyarakat agar memperjuangkan hidupnya," katanya.
Pernyataan darurat tersebut juga dianggapnya bisa membuka peluang permintaan uluran bantuan dari negara-negara lain. Termasuk untuk meningkatkan 3T (test, tracing, dan treatment).
"Bagi masyarakat, hal ini bisa membangun sense of crisis, agar tidak lagi termakan toxic positivity dan lebih taat protokol kesehatan," tuturnya.
"Pak @Jokowi, anggap saja ini last call, permintaan terakhir sebelum the end..."
Berita Terkait
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Terpopuler: Breaking News Pelatih Timnas Indonesia hingga Jokowi Melemah
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...