Suara.com - Penyebaran Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini makin mengganas, terlebih munculnya berbagai varian baru membuat virus tersebut semakin mematikan. Kesehatan para warga terutama yang melakukan aktivitasnya di lapangan keluar rumah pun mengkhawatirkan.
Seperti salah satunya aktivitas para pemulung di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. Mereka terpaksa mencari nafkah bergelut dengan ancaman penyakit setiap harinya.
Suara.com coba mendengar langsung keluh kesah dari para pemulung di TPST Bantar Gebang pada Rabu (21/7/2021). Mulai pukul 09.00 WIB, tampak terlihat aktivitas para pemulung sibuk memungut sampah-sampah yang layak untuk dirupiahkan.
Dengan menggendong keranjang, membawa pancung, memakai topi caping di bawah terik matahari mereka terlihat teliti mengorek-ngorek di tengah gunungan sampah yang kebanyakan dari DKI Jakarta tersebut.
Dede (29) misalnya, salah satu pemulung mau berbagi keluh kesahnya kepada Suara.com. Ia mengaku sudah menjadi pemulung sejak usianya menginjak 20 tahun. Sehari-hari Dede memulung sampah-sampah plastik untuk dijual kembali.
"Awalnya mah kemari pengin tahu bagaimana sih cara orang-orang pemulung ini bekerja untuk menghasilkan uang itu bagaimana caranya," kata Dede.
Dari keinginan tahuannya tersebut akhirnya salah satu teman Dede yang lebih dulu menjadi pemulung mengajaknya untuk bekerja. Ia pun mengaku senang.
Lambat laun Dede kemudian tekun menjadi pemulung. Hingga awal tahun 2020 semenjak corona melanda Indonesia Dede beserta para pemulung lainnya mengaku mulai diselimuti kekhawatiran ikut terpapar virus asal Wuhan, China tersebut.
"Khawatir jelas, namanya juga kerja kita sehari-hari ketemunya sampah," ungkapnya.
Baca Juga: Palembang Masih Mempertimbangkan Penerapan PPKM Darurat
Soal bau menyengat, ia mengaku sudah kebal. Namun urusan terpapar corona dia bilang masih belum bisa berkompromi akan hal tersebut.
"Alhamdulillah, kalau kesehatan di sini kalau kita nggak bisa jaga-jaga pribadi gitu intinya mah bisa juga (terpapar)," tuturnya.
Kendati begitu, Dede beserta para pemulung lainnya mengaku mau tak mau harus berdamai dengan rasa ketakutannya akan corona. Ia mengatakan, urusan dapur harus tetap ngebul.
"Akhirnya mau nggak mau dari pada kita nggak makan. Terus ibaratnya nggak ada kerjaan juga kan," kata dia.
Lebih lanjut, Dede menyampaikan, kesehatan para pemulung di Bantar Gebang masih terjaga. Menurutnya, sejauh ini belum ada yang sampai terpapar covid termasuk dirinya pribadi.
"Cuman ada satu dua yang meriang. Mungkin meriang-meriang kecapean meriang urat terus diurut terus dia minum obat anti linu segala macam ya alhamdulillah sembuh," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
'Cuma Buat Nakut-nakutin', Menteri Hukum Bongkar Modus Pencatutan 'Bos Palsu' di Balik Perusahaan
-
Terseret Korupsi hingga Dioperasi Ambeien, Istri Nadiem Curhat: Anak-Anak Tiap Hari Mencari Ayahnya
-
Islah di Menit Akhir? Mardiono dan Agus Suparmanto Bersatu Pimpin PPP
-
Aksi Perlawanan Menggema: Tuntut UU Ketenagakerjaan Berpihak ke Buruh!
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?