Suara.com - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui Program Kemaslahatan tahun ini menyalurkan kurban sebanyak 1000 ekor sapi yang tersebar di kurang lebih 835 Titik di 34 provinsi di seluruh Indonesia. Wilayah yang dijangkau pun tak tanggung-tanggung dari Aceh sampai Pulau terluar Sebatik, serta wilayah lain seperti Papua dan Papua Barat. Dalam pelaksanaannya BPKH bekerjasama dengan Mitra Kemaslahatan seperti Nucare Lazisnu, LazisMu, DT Peduli, Baznas, PPPA Darul Quran, BSMU, Solo Peduli, Laz Ummul Quro dan Rumah Zakat.
Pelaksanaan Berkah Kurban dilakukan dengan mengacu protokol kesehatan ketat termasuk dengan melakukan pemotongan hewan Kurban di Rumah potong Hewan. Pendistribusian daging qurban dilakukan langsung ke rumah penerima manfaat akhir, sehingga tidak ada kerumunan di lokasi pemotongan hewan kurban.
Daging kurban juga diolah menjadi berbagai jenis produk seperti kornet, rendang siap santap, Abon yang dikemas higienis sebagai upaya mendukung ketahanan pangan masyarakat Indonesia khususnya yang berada di wilayah terpencil, terluar, tertinggal dan terdampak bencana.
Disampaikan oleh Kepala Badan Pelaksana BPKH- Anggito Abimanyu di sela-sela pembagian daging kurban di wilayah Jakarta selatan “Momentum Hari Raya Idul Adha menjadi saat yang tepat untuk membantu sesama sehingga pemilihan lokasi di wilayah terpencil di tanah air diharapkan agar berkah dari Qurban ini dapat turut dirasakan masyarakat di seluruh tanah air."
Pemberian bantuan ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan Nilai manfaat Dana Abadi Umat (DAU) melalui bidang kemaslahatan sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 Tentang pelaksanaan Undang-Undang No 34 tahun 2014 mengenai pengelolaan keuangan haji dan PBPKH No 7 Tentang prioritas kegiatan kemaslahatan.
Anggito Abimanyu juga menyatakan bahwa berkah qurban ini bukan merupakan dana setoran awal jamaah, namun merupakan nilai manfaat hasil pengelolaan Dana Abadi Umat yang berdasarkan UU 34 tahun 2014 dimandatkan Kepada BPKH.
"Seluruh nilai manfaat akan dikembalikan kepada Umat di seluruh Indonesia dalam kegiatan kemaslahatan," pungkasnya.
Distribusi Progam Kemaslahatan BPKH mencakup prasarana ibadah, kesehatan, pelayanan ibadah haji, ekonomi umat, pendidikan dan dakwah serta sosial keagamaan yang disalurkan secara langsung dan tidak langsung yang bermanfaat untuk kebaikan umat sesuai dengan asas prinsip syariah, kehati-hatian, manfaat, nirlaba, transparan dan akuntabel.
Baca Juga: Bikin Kocar-kacir! Sapi Ngamuk Sebelum Disembelih, Pohon sampai Tumbang
Berita Terkait
-
Baznas dan BPKH Salurkan 50 Sapi sebagai Berkah Qurban ke Seluruh Indonesia
-
Bantu Berdayakan Peternak, Baznas Gelar Konser Amal Kemanusiaan
-
ACT Luncurkan Humanity Food Bus, Siap Sajikan 5.000 Porsi Makanan Setiap Hari
-
ACT Salurkan 1.000 Sapi Kurban untuk Masyarakat Terdampak Pandemi di Jawa-Bali
-
Baznas Salurkan Tabung Oksigen untuk Sejumlah Rumah Sakit di Jabodetabek
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
Terkini
-
Prabowo Ngamuk Imbas Media Israel Sebar Hoaks? Menlu Sugiono Ungkap Fakta Ini
-
Ra'fatul Mulkiyah Mathius Fakhiri Dilantik Tri Tito Jadi Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Papua
-
DLH DKI Jakarta Luncurkan Layanan Penjemputan Sampah Besar dan Elektronik Secara Online
-
Kekayaan Dheninda Chaerunnisa, Anggota DPRD Gorontalo Utara yang Diduga Ejek Pendemo
-
Duga Hina Ponpes Lirboyo Demi Rating, Gus Nadir Semprot Bos Trans7 Andi Chairil: Jahat Sekali Anda!
-
Koperasi Kelola Tambang, Kebijakan Menkop Ferry Juliantono Dinilai Gebrakan Revolusioner, Mengapa?
-
Brigjen Wahyu Yudhayana: Profil dan Biodata Sesmilpres Baru dalam Mutasi TNI
-
Fakta Baru Kematian Terapis 14 Tahun: Dapat Kerja dari TikTok, Tertekan Denda Rp 50 Juta
-
Pramono Anung Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Mulai Januari 2026
-
Modus Kasih Duit, ABG di Cilincing Bunuh Siswi SD usai Dilecehkan: Bantal-Kabel jadi Alat Membunuh?