Suara.com - Dua orang polisi yang sempat viral karena merendahkan profesi tukang sapu jalanan, kembali jadi perhatian. Kali ini, kedua polisi itu mendapatkan hukuman dari atasannya atas sikap arogan mereka.
Video hukuman dua polisi itu dibagikan oleh akun Instagram @manaberita, Sabtu (24/7/2021). Hingga berita ini dipublikasikan, video tersebut telah disaksikan lebih dari 38 ribu kali.
"Dua polisi ini pun meminta maaf atas kesalahannya," tulis @manaberita pada caption Instagram pribadinya seperti dikutip Suara.com.
Dalam video, dua polisi itu meminta maaf secara terbuka atas sikap mereka yang dinilai menghina pekerjaan tukang sapu.
Mereka mengakui membuat video terebut untuk koleksi pribadi saja, dan tidak berniat menyindir orang lain.
"Saya minta maaf atas video yang telah kami perbuat. Kami tidak bermaksud menyindir instansi terkait. Saya mohon maaf," kata satu dari dua polisi dalam video tersebut.
Tak cuma minta maaf, kedua polisi itu juga harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Mereka dihukum melakukan koprol di tengah panas terik luar ruangan.
Terlihat, kedua oknum polisi itu harus berguling-guling di halaman yang terbuat dari aspal. Mereka menuaikan hukuman mereka di saat siang bolong dengan dipantau atasan.
"Itu dia dapat tindakan. Aduh, adik-adik kau mau begitukah?" kata seorang yang merekam dua anggota polisi itu saat dihukum.
Baca Juga: CEK FAKTA: Viral Pasien Covid-19 Dikeroyok Orang Sekampung karena Ingin Isoman, Benarkah?
Sebelumnya, kedua polisi ini membuat video yang menghina profesi tukang sapu jalanan. Seorang di antaranya melontarkan kalimat merendahkan itu, sementara temannya yang merekam.
Polisi itu tampak membanggakan gelar pendidikannya. Namun, ia tiba-tiba merendahkan profesi tukang sapu jalanan yang dianggap tidak bisa menyelesaikan jenjang pendidikan.
"Mau online-lah atau apalah, yang penting selesai pendidikan itu, tak tenteng-tenteng sapu, sapu-sapu jalan. Pasukan kuning kah?"
Sontak, sikap sombong polisi itu menuai hujatan dari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kecaman saat melihat video pernyataan merendahkan polisi terhadap profesi tukang sapu jalanan.
"Yaelah lu masuk Akpol juga bapak lu noh jual tanah ampe nguli," hujat warganet.
"Aduh sombong amat belum tentu profesi yang dibanggakan akan membawa berkah dunia akhirat," tegur warganet.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Viral Pasien Covid-19 Dikeroyok Orang Sekampung karena Ingin Isoman, Benarkah?
-
Antre Oksigen dari Pagi, Tangis Pria Pecah Usai Telepon Berdering: Sudah Terlambat...
-
Mager, Aksi Sopir Buka Pagar dan Parkir Tanpa Turun dari Mobil Bikin Melongo
-
Viral Ruang Isolasi Pasien Covid-19 Tak Ada Nakes Satu pun, Oksigen Suruh Ganti Sendiri
-
Viral Pria Minta Maaf Tantang TNI, Wajah Babak Belur Disorot: Mirip Doraemon
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
Terkini
-
Jejak Gus Yaqut di Skandal Kuota Haji, KPK Bongkar 'Permainan' Jatah Tambahan 20 Ribu
-
Respons Golkar Usai Bupati di Aceh Bilang Prabowo Presiden Seumur Hidup
-
Antisipasi Rob Saat Nataru 2026, Pemkab Siagakan Ratusan Satgas dan Pompa Apung di Kepulauan Seribu
-
Geger Audit PBNU, KPK Siap Turun Tangan Usut Dugaan Aliran Duit Korupsi Mardani Maming
-
Dituding Jadi Biang Bencana Banjir Sumut, PT Toba Pulp Lestari: Operasional Kami 'TAAT' Aturan
-
Ratu Sabu Golden Triangle Tumbang, Dewi Astutik Diciduk dalam Operasi Senyap di Kamboja
-
Mensos Saifullah Yusuf Ungkap Bantuan ke Sumatra Sempat Tertahan Dua Hari Akibat Akses Tertutup
-
Polda Metro Jaya Bongkar Gudang Amunisi Ilegal di Jakarta Barat, Ratusan Peluru Disita
-
Paksa Napi Makan Daging Anjing, Kalapas Enemawira Dinonaktifkan dan Jalani Sidang Etik Hari Ini
-
Lebih dari 1000 Anak di Jakarta Jadi Korban Kekerasan, Pramono Anung: 56 Persen Terjadi di Rumah