Suara.com - Lockdown di negara bagian Queensland, Australia diperpanjang hingga hari Minggu pukul 16:00. Keputusan ini diambil karena pemerintah belum bisa mengendalikan virus corona varian Delta.
Pihak berwenang melaporkan 13 kasus baru yang didapat secara lokal dan mencatat total 15 kasus baru COVID-19, dua di antaranya terdeteksi di luar negeri dari kapal di lepas pantai Queensland.
Perdana Menteri Steven Miles mengatakan lockdown akan diperpanjang untuk semua 11 wilayah pemerintah lokal di Queensland tenggara. "Itu akan membuatnya jadi penguncian 8 hari," kata Miles.
"Saya tahu itu menyedihkan dan mengecewakan bagi orang Queensland yang menyukai tradisi perjalanan tahunan mereka ke Ekka," katanya.
Miles mengatakan kasus baru termasuk tujuh siswa dari Ironside State School dan lima kontak rumah tangga dan keluarga. Infeksi lain dikaitkan dengan kasus yang dikonfirmasi dari kelas karate di Ironside State School.
Kepala Petugas Kesehatan Queensland Dr Jeannette Young mendesak warga untuk tinggal di rumah. "Kita harus mengunci diri dengan sangat keras, yang paling keras yang pernah kita lakukan," katanya.
Ia mengatakan sangat prihatin atas enam sekolah di pusat wabah Brisbane. "Kami tahu Delta jauh lebih menyebar di antara orang-orang muda," katanya.
"Meskipun itu menghancurkan jumlah tenaga kesehatan kita karena banyak petugas kesehatan memiliki anak yang bersekolah di enam sekolah itu."
"Saya ingin itu terjadi karena saya tidak dapat membiarkan petugas kesehatan itu pergi ke tempat kerja dan menyebarkan virus," kata Dr Young.
Baca Juga: Jokowi Enggan Lockdown Karena Rakyat Menjerit, Pakar: Tak Terjadi Jika Tanggungjawab Penuh
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Sosok Raja Yordania Abdullah II: Keturunan Nabi, Pilot Andal, dan Sahabat Karib Presiden Prabowo
-
Pemerintah Genjot Kualitas Calon Pekerja Migran: Bahasa hingga Sertifikasi Jadi Fokus Utama!
-
Raja Yordania Tiba, Catat! Ini 8 Ruas Jalan Utama Jakarta yang Kena Rekayasa Lalin
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
MK Dinilai Gagal Paham Konstitusi? Larangan Jabatan Sipil Seharusnya untuk TNI, Bukan Polri
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam di Bareskrim Polri, Statusnya Kini...
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan