"Kami katakan orang-orang tidak [hanya] meninggal karena COVID, tetapi meninggal karena kelaparan," katanya.
"Negeri seperti Australia bisa membantu"
Sampai tanggal 7 Agustus, baru 8,2 persen dari 96 juta penduduk Vietnam yang mendapatkan dosis pertama vaksin, sementara baru sekitar 1 persen yang sudah mendapatkan vaksin penuh.
Dengan target pencapaian 80 persen penduduk sudah divaksinasi di bulan Juni 2022, Vietnam sudah menyetujui penggunaan beberapa vaksin termasuk Sputnik V dari Rusia dan Sinopharm dari China.
Vietnam juga berusaha mendapatkan vaksin AstraZeneca, Pfizer dan Moderna namun pasokan internasional tampaknya sulit didapat.
Di awal Agustus, lewat skema COVAX yang diatur oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), negara tersebut sudah mendapat tambahan 8,7 juta vaksin, angka yang kecil bagi negeri berpenduduk 96 juta itu.
"Seiring peningkatan kasus, kami perlu mempercepat vaksinasi bagi tenaga kesehatan, para lansia dan mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, untuk melindungi mereka dari penularan dan kematian," kata Kidong Park, perwakilan WHO di Vietnam.
Dr Pham dari Burnet Institute mengatakan situasi akan memburuk dalam beberapa pekan dan bulan mendatang karena rendahnya tingkat vaksinasi di sana.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Vietnam Le Thi Thu Hang mengatakan bulan lalu bahwa pemerintahnya mengharapkan masyarakat internasional akan 'berbagi informasi, teknologi, keuangan dan pasokan medis, terutama vaksin."
Menurutnya, kerja sama yang lebih besar akan membantu mengendalikan situasi dan bisa membuat kehidupan kembali normal.
Baca Juga: Anggaran Pakaian Dinas Bima Arya dan Dedie Jadi Sorotan, Nilainya Mencapai Rp 322 Juta
Dr Pham mengatakan negeri 'seperti Australia harus dan bisa membantu negara-negara seperti Vietnam dalam usaha global mengendalikan pandemi."
Australia sudah berjanji mengirimkan 1,5 juta vaksin AstraZeneca ke Vietnam di akhir tahun 2021.
"Semakin lama virus ini menyebar di komunitas, di mana saja di dunia, semakin besar risiko virus bermutasi, dan varian berikutnya bisa lebih tinggi daya tularnya dan menurunkan tingkat vaksin yang sudah ada," kata Dr Pham.
"Kita tidak bisa terlindungi dari COVID sampai semua orang terlindungi."
*Nama disamarkan untuk melindungi identitas sumber.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Berita Terkait
-
Anggaran Pakaian Dinas Bima Arya dan Dedie Jadi Sorotan, Nilainya Mencapai Rp 322 Juta
-
Formappi: DPR Gagal Hadir Bantu Rakyat Hadapi Pandemi Covid-19
-
Suster, Bolehkah Aku Bunuh Diri? Pandemi Ancam Kesehatan Jiwa Warga
-
CEK FAKTA: Rakyat Australia Demo Melawan Rencana New World Order?
-
Satgas Akui Data Pandemi Covid-19 di Indonesia Masih Bermasalah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'