Suara.com - Peristiwa amblesnya tanah makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara membuat sejumlah keluarga korban meninggal akibat Covid-19 bersedih.
Hal itu diungkap warga Cakung, Jakarta Timur bernama Desi. Dia mengaku langsung merapat ke TPU Rorotan setelah ramai pemberitaan makam jenazah Covid-19 ambles.
"Jujur saya sedih, kuburan orang tua saya ambles. Kan ini kuburan orang tua, tidak layak saja kalau ambles," ujar Desi saat ditemui di lokasi, Rabu (1/9/2021).
Desi pun langsung berkoordinasi dengan petugas yang berada di Pos Pelayanan TPU Rorotan. Setelah beberapa saat, makam orang tua Desi langsung dirapikan.
"Alhamdullilah, saya minta tolong tadi langsung dikerjakan," sambungnya.
Sama halnya dengan Desi, Yanto, warga asal Gunung Sahari, Jakarta Pusat langsung tancap gas menuju lokasi menggunakan sepeda motor untuk mengecek kondisi makam orang tuannya berlokasi di blok Syuhada -- area pemakaman muslim.
"Makanya saya langsung ngecek, ini yang ambles di makam muslim, non muslim, atau yang mana. Soalnya kalau saya baca di berita itu tanahnya turun. Nah saya takutnya kondisi makam rusak parah," ujar Yanto.
Yanto pun lega usai mendapati makam orang tuanya tidak ambles. Bahkan, dia menyebut jika makam dalam kondisi lebih rapi dari hari-hari sebelumnya.
"Ternyata pas saya cek sih sudah normal ya. Saya dari Gunung Sahari, makam orang tua saya. Alhamdulilah gak ada masalah sih, lebih rapi dari yang biasanya," sambungnya.
Baca Juga: Sejumlah Makam di TPU Rorotan Ambles, Petugas: Karena Curah Hujan
Keluhkan Informasi
Chandra, warga Tangerang, Banten, sudah lega usai petugas TPU Rorotan membenahi makam sang istri siang ini. Ia sebelumnya langsung tancap gas dari kantor di daerah Citereup, Bogor ke TPU Rorotan setelah membaca berita soal amblesnya sejumlah makam.
Terkait hal ini, Chandra berharap agar ke depan proses komunikasi antara pihak TPU dan pihak keluarga atau ahli waris lebih baik lagi. Sehingga, jika ada sesuatu hal, pihak keluarga langsung mengetahui dan tidak mencari informasi sendiri.
"Mungkin yang belum diperhatikan tuh, informasi dari TPU ke pihak keluarga atau ahli waris. Jadi harus datang dan cari sendiri. Kan kalau dikabari enak koordinasinya," ungkap Chandra.
Terlepas dari insiden amblesnya makam, Chandra tetap mengapresiasi kinerja TPU Rorotan. Sebab, dia merasakan sendiri soal pelayanan yang diberikan ketika almarhum istrinya dimakamkan di sini.
"Ya kalau di sini ya maksudnya pelayanan kalau saya bilang sangat bagus. Dari awal meninggal sampai prosesi pemakaman cepat. Pokoknya tidak sampai 30 menit selesai," kata dia.
Berita Terkait
-
Sejumlah Makam di TPU Rorotan Ambles, Pihak Keluarga Keluhkan Soal Informasi
-
Baca Berita Makam di TPU Rorotan Ambles, Bapak Ini Tancap Gas dari Bogor Cek Makam Istri
-
Makam Ambles di TPU Rorotan Sudah Dirapikan, Kasatpel: Tiap Hari Kami Kontrol
-
Sejumlah Makam di TPU Rorotan Ambles, Petugas: Karena Curah Hujan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal