Suara.com - Polisi salah tangkap penjahat dan menjebloskannya ke penjara selama 9 tahun. Menyadur News 18 Selasa (21/9/2021), pria bernama Ram Singh Laxman itu keliru diidentifikasi sebagai kembarannya, Ram Singh Porte.
Porte selalu mengorbankan saudara kembarnya setiap melakukan kejahatan. Rupanya trik yang sudah sering terjadi itu membuat polisi bingung dan setiap kali polisi menyadari kesalahan mereka, Porte akan lolos.
Dalam kasus ini, Porte menipu pria bernama Subhadra sebesar 2 lakh di wilayah Pulgaon pada tahun 2012.
Subhadra yang berusia 35 tahun mengajukan keluhan terhadap Porte dan rekannya Saurang Singh, Rajmal Netam dan Rahul yang menjual jamu dengan janji menyembuhkan penyakit.
Ketika herbal itu gagal, dia mencoba menghubungi mereka dan menyadari semuanya telah melarikan diri dari daerah tersebut. Rajmal, Saurang dan Rahul ditangkap antara 2012-2015, tapi Ram Singh Porte melarikan diri.
Polisi mencarinya tapi selalu gagal. Setiap kali polisi sampai di rumahnya, mereka mengira saudara kembarnya, Laxman sebagai dia dan menangkapnya.
Jawaban Laxman akan membingungkan polisi dan ini berlangsung selama sembilan tahun.
Namun, kali ini polisi menginterogasi Laxman dengan kasar dan dia membocorkan lokasi saudaranya. Polisi kemudian menangkap tersangka di desa Bori di Rajnandgaon.
Polisi mengatakan bahwa keempat terdakwa bertemu di Bhategaon pada tahun 2012 dan geng penipu itu dipimpin oleh Ram Singh Porte.
Baca Juga: Pengacara Tersangka Pembegalan di Tambelang Bekasi Klaim Polisi Salah Tangkap
Ketika dia bertemu dengan ayah mertua dan paman Subhadra, dia menjebak mereka dan mengambil Rs. 30.000 dari mereka setelah meyakinkan mereka bahwa Subhadra menderita karena pengaruh paranormal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan