Suara.com - Saat ini, pemerintah Jakarta akan membebaskan sejumlah lahan di sekitar Sungai Ciliwung dalam rangka melakukan normalisasi yang ditargetkan selesai tahun 2021. Tujuannya untuk mencegah banjir di Ibu Kota.
Menyangkut hal itu, pemerintah daerah meminta warga tidak memakai jasa makelar untuk mengurus pembebasan lahan.
"Mereka jangan dipercaya. Langsung saja dengan kita," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Jakarta Yusmada Faizal, baru-baru ini.
Saat ini pemerintah akan membebaskan lahan yang terletak di tujuh kelurahan yang dilewati Sungai Ciliwung. Di tahun 2021, dari tujuh kelurahan, Jakarta fokus membebaskan lahan di Kelurahan Rawajati dan Cawang sebagaimana hasil kesepakatan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Kementerian PUPR.
Tahapannya masih sampai pada pembuatan peta bidang, penentuan nilai jual tanah, dan musyawarah dengan warga yang terdampak pembebasan lahan.
Menurut Yusmada banyak makelar tanah yang mendatangi warga untuk menawarkan bantuan, tetapi ujung-ujungnya bisa membuat warga rugi sendiri.
"Warga langsung saja (dengan dinas), jangan menggunakan makelar tanah."
"Sekarang semoga persoalan dengan warga clear. Mulai dari pertama peta bidang, appraisal, musyawarah. Kalau itu clear, ya bayar."
Yusmada berharap dua bulan lagi proses pembebasan lahan rampung dan setelah itu, program normalisasi sungai bisa segera dilakukan.
Baca Juga: Cerita Amar Cari Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, 3 Kali Nyelam Ketemu Tubuh Korban
"Kita upayakan pembebasan lahan itu selesai paling telat bulan November."
Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan normalisasi sungai bertujuan untuk mengantisipasi banjir.
"Bahkan kami anggarkan Rp5 triliun untuk pembebasan lahan. Dan kami akan koordinasikan terus dengan berbagai stakeholder," kata Riza, Minggu (7/3/2021).
Dana tersebut dianggarkan hingga tahun 2024 untuk normalisasi dan baru untuk pembebasan lahan di Sungai Ciliwung dan belum termasuk sungai-sungai yang lain.
Dana tersebut di luar dari anggaran untuk penanganan banjir yang disebutkan Riza, nilainya tidak pernah kurang dari Rp 2 triliun setiap tahun.
"Itu artinya lebih dari 20 persen belanja modal," ujar dia.
Berita Terkait
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Taqy Malik Akui Tak Jalani Kewajiban Sebagai Pembeli Lahan: Saya Gak Sanggup Bayar
-
Ikuti Putusan Pengadilan, Taqy Malik Akhirnya Serahkan 7 Kavling ke Pemiliknya
-
Sherel Thalib Dukung Taqy Malik di Kasus Sengketa Tanah, Netizen Minta Jangan Playing Victim
-
Dalem Banget, Sunan Kalijaga Sindir Taqy Malik Soal Donasi Masjid: Gua Gak Jualan Agama
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?
-
Wujudkan Kampung Haji Indonesia, Danantara Akuisisi Hotel Dekat Ka'bah, Ikut Lelang Beli Lahan
-
Banyak Terjebak Praktik Ilegal, KemenPPPA: Korban Kekerasan Seksual Sulit Akses Aborsi Aman
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar