Suara.com - Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS buka suara soal isu kaburnya selebgram Rachel Vennya dari tempat karantina di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Pademangan, Jakarta Utara.
Herwin menyebut Rachel dibantu oleh oknum anggota TNI berinisial FS untuk bisa kabur dari prosedur karantina.
Herwin menjelaskan kalau pihak Kodam Jaya melakukan proses penyelidikan soal berita kaburnya Rachel Vennya. Dari hasil penyelidikan sementara, ditemukan ada oknum anggota TNI bagian pengamanan satuan tugas di Bandara Soekarno-Hatta yang membantu Rachel.
"Terdapat temuan bahwa adanya oknum anggota TNI bagian pengamanan satgas di Bandara yang melakukan tindakan non prosedural," jelas Herwin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/10/2021).
Berdasarkan Keputusan KA Satgas Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021, yang berhak mendapatkan fasilitas repatriasi karantina di RSDC Wisma Pademangan ialah para pekerja migran Indonesia (PMI) yang kembali ke Indonesia dan menetap minimal 14 hari di Indonesia, pelajar atau mahasiswa Indonesia setelah mengikuti pendidikan atau melaksanakan tugas belajar dari luar negeri dan pegawai pemerintah RI yang kembali ke Indonesia setelah melaksanakan perjalanan dinas dari luar negeri.
Itu artinya, Rachel tidak memiliki hak untuk menjalankan karantina di RSDC Wisma Pademangan. Rachel lantas dibantu oleh oknum tersebut supaya bisa menghindari prosedur.
"Ditemukan adanya dugaan tindakan non prosedural oleh oknum anggota pengamanan Bandara Soetta (TNI) berinisial FS yang telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," jelasnya.
Dengan adanya temuan dari hasil penyelidikan sementara itu, Pangdam Jaya selaku Pangkogasgabpad Covid-19 memerintahkan untuk melakukan proses pemeriksaan serta penyidikan terhadap oknum yang dimaksud.
"Penyelidikan juga akan dilakukan terhadap tenaga sektor kesehatan, tenaga pengamanan dan penyelenggara karantina lainnya agar diperoleh hasil yang maksimal sebagai bahan evaluasi."
Baca Juga: Sebanyak 1.395 PMI dari Malaysia dan Singapura di Karantina di Rusun Batam
Viral
Sebelumnya, ramai di media sosial, Rachel disebut kabur pada hari ketiga saat karantina Covid-19 di Wisma Atlet Jakarta.
Alih-alih menjelaskan isu tersebut, ia justru santai mengunggah Instagram Story dengan foto saat liburan.
Vien Tasman, ibu Rachel Vennya ogah menanggapi kabar putrinya yang disebut kabur saat menjalani isolasi mandiri dari Wisma Atlet.
"No comment ya, Enggak tahu ya," kata Vien saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (10/10/2021).
Berita Terkait
-
Rachel Vennya Kabur Karantina di Wisma Atlet, Sempat Dibantu Oknum TNI
-
Sebanyak 1.395 PMI dari Malaysia dan Singapura di Karantina di Rusun Batam
-
3 Alasan Artis Putuskan Lepas Hijab, Ada yang Pindah Agama
-
Anggota DPR: Mentang-Mentang Selebgram Tak Boleh Dapat Privilege!
-
Belajar dari Selandia Baru, Epidemiolog Ingatkan Bahaya Karantina Kurang dari Tujuh Hari
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR