Suara.com - PT Indo Tekno Nusantara (ITN) yang berlokasi di Green Lake City, Tangerang, Banten digerebek Polda Metro Jaya karena diduga menjalankan praktik pinjaman online (pinjol) ilegal.
Saat penggerebekan berlangsung hadir seoarang pria paru baya bernama Dedi, yang mengaku anaknya menjadi salah satu korban intimidasi dari pinjol tersebut.
"Anak saya disebut buronan polisi, penipulah, mau diculik macam-macamlah. Foto anak saya juga disebar ke relasi-relasi saya, dengan tulis-tulisan yang enggak-enggak," kata Dedi kepada wartawan di lokasi, Kamis (14/10/2021).
Dedi mengaku anaknya menjadi korban intimidasi karena meminjam uang senilai Rp 2,5 juta ke salah satu aplikasi pinjol milik PT ITN. Namun karena tidak mampu membayar, anaknya ditetor. Bahkan jumlah utang anaknya menjadi berkali-kali lipat.
"Anak saya katanya meminjam uang Rp2,5 juta, berbunga-bunga terus itu dari 2019 totalnya Rp104 juta saya bayar," kata dia.
Dengan adanya penggerebekan itu Dedi mengungkapkan sangat lega.
"Dengan adanya penggerebekan ini berharap biar semua kasus terkait pinjaman online ini dapat selesai," ujarnya.
Seperti diketahui, penggerebekan dilakukan Polda Metro Jaya karena diduga perusahaan tersebut menjalankan praktik pinjol ilegal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dari 13 aplikasi pinjol yang dimiliki PT ITN 10 di antaranya diduga ilegal.
Baca Juga: Ancam Nasabah Pinjol Tak Bayar Pakai Gambar Porno, Indo Tekno Nusantara Digerebek Polisi
"Hari ini kami melakukan penggerebekan di lokasi green lake (di sebuah kantor) yang merupakan kolektor atau penagih, di ruko ini ada 7 ruko, ada 4 lantai di sini. Di sini ada 13 aplikasi yang digunakan PT ini, dari 13 aplikasi ada tiga legal tapi ada 10 ilegal," kata Yusri.
Dalam penggerebekan sebanyak 32 orang ditangkap beserta sejumlah barang seperti dokumen dan belasan komputer yang diduga akan dijadikan barang bukti.
Dari informasi yang dihimpun, kaya Yusri, PT ITN telah beroperasi sejak 2018.
"Ini beroperasinya masih kami dalami dulu. Tapi informasi awal, ini tahun 2018 dan masih kami dalami," ungkapnya.
Penggerebekan dilakukan Polda Metro Jaya berdasarkan aduan dari masyarakat.
"Karena ada masyarakat yg mengadu, dan diancam dengan paksaan-paksaan," ujar Yusri.
Tag
Berita Terkait
-
Ancam Nasabah Pinjol Tak Bayar Pakai Gambar Porno, Indo Tekno Nusantara Digerebek Polisi
-
Pinjol Ilegal, Polda Metro Gerebek PT Indo Tekno Nusantara di Tangerang
-
56 Karyawan Perusahaan Pinjol Ilegal Ditangkap, Ternyata Tugasnya Teror Nasabah
-
Detik-detik Penggerebekan Kantor Pinjol Ilegal di Cengkareng Jakarta Barat
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Survei IYCTC: Warga Jakarta Sepakat Wujudkan Kota Bebas Rokok, Termasuk Perokok Aktif
-
Ultah Sederhana Prabowo: Dihadiri Titiek, Dasco, hingga Raffi Ahmad
-
Demo di Depan Trans7 Mampang Usai, Polisi: Lalin Dialihkan Bukan Diblokade Massa
-
Promo SPayLater Bayar QRIS, Nikmati Diskon Hemat Serba Seribu!
-
Mahasiswa Unud Bunuh Diri, Pesan Berantai Ungkap Bullying Menjijikkan!
-
Ironi MBG, Program Andalan yang Tidak Puaskan Publik dalam Survei Kinerja Setahun Prabowo-Gibran
-
Buntut Lecehkan Kiai Lirboyo, Kantor Trans7 Disegel GP Ansor dan Dipolisikan
-
Kisah Abang Overprotektif Marahi Adik Viral di Media Sosial, Ujungnya Bikin Bangga!
-
Prabowo Buka Pintu Asing, Kejagung Wanti-wanti WNA Jangan Korupsi di BUMN: Siapa pun Bisa Kena!
-
Pramono Kembangkan Blok M Hub, Pengamat Sebut Bisa Jadi Orchard Road Versi Jakarta