Senada dengan Yati, Sulasmi, warga RT 3 juga mengungkapkan hal yang sama. Dia mengatakan ketinggian genangan air lebih rendah.
"Enggak tinggi tinggi lagi sih," ujarnya.
Dia juga mengakui genangan air tergolong lebih cepat surut. Hal menurutnya karena penyedotan yang dilakukan petugas pemadam kebakaran.
"Ini cepat karena (dibantu) Damkar juga ya. Kalau enggak ada damkar enggak tahu juga ya," ujarnya.
Diketahui, banjir kembali melanda enam RT di RW 04 Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur pada Senin (1/11/2021) kemarin. Air mulai meninggi sejak sekitar 16.00 WIB di RT 1, RT 2, RT 3, RT 4, RT 5 dan RT 7. Air awalnya hanya mencapai ketinggian sekitar 50 cm, namun sekitar pukul 19.31 meningkat mencapai 1 meter.
Kekinian genangan air sudah tidak terlihat, karena telah surut sekitar pukul 22.00 WIB. Namun dibandingkan pada 19 Februari 2021 lalu, ketinggian lebih tinggi yakni mencapai 3-4 meter, yang perlahan surut pada Minggu (21/2/2021) sore. (Raihan Hanani)
Berita Terkait
-
Anies Tak Kunjung Realisasikan Cipinang Melayu Bebas Banjir, Nenek Rumiati Pindah Rumah
-
Foto Bareng hingga Janji Bebas Banjir, Nenek Rumiati Ngotot Minta Anies ke Cipinang Melayu
-
Atasi Banjir, Pemprov DKI Gandeng Pemerintah Pusat dan Daerah Tetangga
-
Lagi Heboh Kasus Mahasiswa Tewas, Anies Dilantik Riza jadi Anggota Kehormatan Menwa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram